JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kasus pembunuhan terhadap Brigadir J belum juga menemui titik terang, sampai saat ini belum juga penetapan untuk Ferdy Sambo dan masih pengumpulan bukti-bukti.
Brigadir J tewas dibunuh di rumah dinas Ferdy Sambo pada hari Jumat, 8 Agustus 2022 lalu.
Meskipun belum juga menemui titik terang untuk keadilan kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menegaskan mereka tidak menyerah.
BACA JUGA:Wajib Tau! Wuling Alvez Calon Saingan Honda HR-V dan Hyundai Creta
Kamaruddin mengatakan keluarga hanya bersiap-siap kecewa karena proses pengusutan dugaan pembunuhan berencana Brigadir J yang berbelit-belit.
Berkas para tersangka kasus tersebut hingga kini belum lengkap padahal sudah hampir tiga bulan, tak hanya keluarga yang menunggu-nunggu hasil masyarakat pun sangat menunggu bagaimana keakhiran kasus hukum ini.
Melihat semakin rumit dan berlarutnya kasus pembunuhan Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menghaturkan permintaan maafnya kepada publik.
+++++
Permintaan maaf tersebut dia ungkapkan, meski Kamaruddin mengaku telah berupaya semaksimal mungkin mengawal kasus ini.
BACA JUGA:Lirik Lagu DICE - NMIXX dan Artinya
Ia bahkan mengungkapkan jika dirinya telah mengorbankan banyak hal, termasuk materi, waktu tenaga dan pikiran.
Akan tetapi nyatanya kasus ini tetap jalan di tempat dan tidak sesuai dengan harapan publik terlalu banyak tahap-tahap yang membuat bingung dengan perjalanan kasus ini.
"Tetapi sekarang ini sangat mengecewakan. Saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran materi maupun waktu. Saya membiayai semua ini tetapi bukan bermaksud mengungkit-ungkit itu," ucap Kamaruddin.