JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Laga FC Bekasi City melawan PSIM Jogkjakarta diwarnai tawuran.
Diketahui, Tawuran terjadi saat laga kedua kesebelasan masih berangsung di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Senin, 19 September 2022.
Menurut pantauan langsung fin.co.id di lokasi, kerusuhan terjadi saat pertandingan masih berjalan di dalam dengan skor FC Bekasi City 2 - 0 PSIM Jogjakarta.
Kerusuhan dimulai ketika supporter FC Bekasi City mulai menyanyikan chants di tribun utara, yang diduga memancing respon dari supporter Brajamusti di Tribun Selatan.
"Sudah ku bilang jangan melawan Bekasi, sekarang kamu merasakan akibatnya. Sebaiknya kamu diam di rumah saja, duduk yang manis nonton di layar kaca. Siapa yang suruh melawan Bekasi, siapa yang suruh datang ke Bekasi," teriak para supporter FC Bekasi City di tribun utara.
BACA JUGA:Geger! Dua Harimau Teror Warga yang Tengah Tidur
Usai dari situ perang lagu terjadi antar tribun, supporter PSIM Jogjakarta juga turut merespon chants dari supporter FC Bekasi City yang saat itu semakin keras menyanyikan lagu di tribun.
"Supporternya bayaran, suporternya bayaran, suporternya bayaran," teriak supporter Brajamusti PSIM Jogjakarta di tribun selatan.
Usai perang chants supporter PSIM Jogjakarta langsung mendatangi tribun pendukung FC Bekasi City, kerusuhan pun semakin pecah dan sempat tidak terbendung.
Ratusan Supporter FC Bekasi City yang terlihat masih berseragam Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), turut merespon supporter Brajamusti yang mendatangi tribun Utara.
Kerusuhan pecah di tribun utara dalam stadion, dikarenakan supporter FC Bekasi City yang didominiasi masih anak sekolah terus melakukan perlawanan.
BACA JUGA:Insiden Lap Pertama Marc Marquez di Aragon Disebut Sangat Membahayakan
"Menang weeeeee menang weeeeeeee," teriak salah satu supporter FC Bekasi City.
Petugas gabungan dari Kepolisian dan TNI, langsung bertindak membubarkan massa yang semakin panas. Terlihat juga, truk pemadam kebakaran juga menyemprot area kerusuhan.Kerusuhan terus berlanjut hingga luar stadion, nampak supporter brajamusti mendatangi area utara sehingga terjadilah perpecahan di jalan raya.
+++++