JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Sebelum membahas alasan stress bisa memicu penyakit jantung, fokus dulu ke pengertian stress itu apa?
Stress adalah cara tubuh manusia bereaksi terhadap ancaman atau ketika dalam tekanan. Stress adalah hal yang umum terjadi.
Terkadang, stress bisa membantu orang jadi lebih termotivasi dalam keseharian, membantu orang untuk bekerja, memenuhi tuntutan hidup, selain kebutuhan keluarga. Stress yang seperti inilah yang menurut NHS, sebagai stress positif, dikenal dengan nama eustress. Namun tidak semua stress bisa berakibat baik, ketika stress berlangsung dalam waktu yang lama, efeknya selain juga secara emosional dan mental, adalah penyebab stress bisa memicu penyakit jantung. Mengapa Stress Bisa Memicu Penyakit Jantung? Dalam sebuah studi, para peneliti mampu menemukan link antara stress kronis dengan penyakit jantung, hal itu dengan aktivitas di area otak yang disebut amigdala. Fungsi dari Amigdala adalah memproses rasa seperti ketakutan, selain juga berperan memulai respon tubuh terhadap stress. Dalam studi yang melibatkan 13 orang, di mana data analisa psikologi digunakan untuk melakukan pemindaian pada kerja otak, ditemukan beberapa fakta menarik. Bahwa pada tingkat tinggi atau stress kronis, dapat meningkatkan risiko darah tinggi dan diabetes pada seseorang. Dua kondisi ini, sangat akrab dengan penyakit jantung pada manusia, menjawab mengapa stress bisa memicu penyakit jantung.
Penyebab Stress Adapun penyebab stress menurut NHS adalah seperti: https://www.nhs.uk/every-mind-matters/mental-health-issues/stress/ · Mereka yang dasarnya sudah punya penyakit kronis dan memikirkan soal kesehatan mereka · Punya masalah keuangan · Punya masalah keluarga atau hubungan · Punya tanggungjawab merawat anggota keluarga · Tertekan di lingkungan pekerjaan · Atau mereka yang juga berhadapan dengan masalah diskriminasi
BACA JUGA:Begini Faktanya, Makan Keju Bagus Untuk Kecantikan Kulit
+++++
Ciri fisik Orang yang Stress · Sakit kepala · Nyeri otot · Nyeri dada · Terkena gangguan pencernaan dan diare Stress Kronis Picu Penumpukan Lemak Perut Menurut ahli, hubungan antara keduanya sangatlah erat. Ketika seseorang stress, hal ini akan memicu penumpukan lemak tak sehat, yang terjadi di area abdominal itu. Pemicunya sendiri, sebagaimana dilansir NDTV, adalah fluktuasi hormon yang disebabkan oleh kondisi ini. Ketika seseorang stress, tubuh secara otomatis akan memproduksi hormon bernama kortisol. Kortisol sendiri memiliki salah satu fungsi, yakni memerintahkan tubuh untuk melakukan penyimpanan lemak, yang kebanyakan menumpuk di area perut. Dan semakin lama stress Anda berlangsung, maka semakin banyak pula lemak yang akan disimpan tubuh, pada area ini