JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pasca Hacker Bjorka yang membeberkan data sejumlah Kabinet Presiden Jokowi. Ketua DPR RI Puan Maharani tampaknya mulai khawatir dengan insiden kebocoran data yang terjadi pada belakangan ini.
Puan Maharini pun meminta kepada Pemerintah untuk memberi perlindungan keamanan siber data.
Selain itu DPR meminta melakukan investigasi secara menyeluruh bisa menemukan Kementerian atau lembaga yang selama ini mendapat serangan siber atau rentan diretas.
Puan Maharani mengingatkan pentingnya dilakukan audit sistem keamanan siber negara. Hal tersebut karena kasus kebocoran data dan serangan siber terus menerus terjadi.
BACA JUGA:Gubernur Ridwan Kamil Klaim Pemprov Jabar Sudah Pakai Mobil Listrik
Hal tersebut disampaikan Puan Maharani melakui akun Instagram yang telah verifikasi centang biru bernama @ketua_dprri.
+++++
"Dan tentunya harus dibangun sistem keamanan yag lebi canggih lagi, termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidangteknologi yang mempuni," ucap Puan pada Jumat, 16 September 2022.
DPR akan terus melakukan pengawasan terhadap upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasai masalah kebooran data.
Terlebih lagi pemerintah telah membentuk tim satgass hal tersebenut sejalan dengan rancangan Undang-undang yang mengamankan dibentukanya lembaga otoritas perlindungan data pribadi.
BACA JUGA:Waw! Berikut 4 Manfaat Minum Air Putih Pagi Hari Bagi Kesehatan
Puan Maharani mengingatkan agar Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Data yang dibuat pemerintah dapat menyelesaikan masalah kebocoran data dan kejahatan siber secara menyeluruh.
Menurut dia, kasus kebocoran data bukan hanya dari fenomena Bjorka semata.
+++++
Bahkan, kasus kebocoran data di Indonesia sudah banyak terjadi sejak beberapa tahun terakhir.