JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Dalam rekontruksi kasus pembunuhan Brigadir J, Bharada E disebut Kesal dengan Kesaksian tersangka lain.
Hal tersebut diungkap oleh Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo.
Bharada E atau Richard Eliezer merasa geram karena ia masih menjadi satu-satunya tersangka yang 'jujur' dibandingkan dengan 4 tersangka lainnya.
Hasto menyebut bahwa Bharada E menganggp tersangka lain tidak menceritakan kronologi kejadian yang sebenarnya.
BACA JUGA:Jelang Pilpres 2024, Petinggi Gerindra Manuver ke Sandiaga Uno?
Ia mengatakan Memang ada sedikit satu situasi yang membuat Bharada E agak emosional pada proses rekonstuksi itu, Jumat 2 September 2022.
Ia mengatakan kenapa tersangka yang lain ini dianggap oleh Bharada E tidak menceritakan yang sesungguhnya, itu yang membuat Bharada E jengkel.
Hasto tetap meyakini bahwa Bharada E tetap akan 'on the track' terhadap keterangan yang diberikan selama proses penyelidikan berlangsung.
+++++
Sementara itu, Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi mengungkapkan bahwa Bharada E ikut pemeriksaan konfrontasi Putri Candrawathi secara online dan tidak bertemu langsung.
Ia mengatakan Saat sidang konfrontasi ini Bharada E dihadirkan secara online, hal ini dikerenakan untuk menjaga psikologi dari Bharada E.
Edwin juga menjelaskan bahwa dengan menghadirkan Bharada E melalui online pihaknya berharap Bharada E terlepas dari berbagai gangguan sehingga dapat memberikan keterangan dengan nyaman.
Saat melakukan pemeriksaan, pihak LPSK juga melihat bahwa Bharada E masih konsisten dengan keterangannya.
BACA JUGA:Aubameyang akhirnya Reuni dengan Thomas Tuchel
Edwin juga mengatakan sejauh ini Bharada E cukup kuat menjalani pemeriksaan yang dilakukan meskipun kemaren telah menjalani rekonstruksi.