JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pasien cacar monyet atau Monkeypox di Indonesia bertambah usai dua warga Makassar diduga mengalami gejala serupa penyakit tersebut.
Kedua warga Makasaar itu kini tengah dalam perawatan di Rumah Sakit Pendidikan Unhas Makassar dan Rumah Sakit Umum Provinsi Sulawesi Selatan Labuang Baji.
"Iya ada dua orang dirawat di RS Unhas dan Labuang Baji. Baru dugaan suspek (cacar monyet)," kata Kabid P2P Dinas Kesehatan Sulsel, Erwan Tri Sulistyo, Rabu 24 Agustus 2022.
BACA JUGA:BI Naikan Suku Bunga 3,75 Persen, Apa Kabarnya KPR?
Erwan mengatakan, kedua warga Makassar yang saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pendidikan Unhas mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta beberapa waktu lalu.
"Pasien itu pria berusia 36 tahun, dia dari Jakarta setelan itu yang bersangkutan merasa tidak nyaman di badannya," kata Erwan.
+++++
Karena merasa nyaman dengan tubuhnya, kata Erwan, pasien tersebut langsung memeriksakan diri ke dokter, namun dirinya tidak merasakan ada perubahan setelan memeriksakan diri.
"Di tubuhnya ada seperti ruam, kemudian pergi berobat ke dokter, tapi tidak ada perubahan, sehingga di ke RS Unhas. Di situ dinyatakan sebagai diduga mengalami gejala Monkeypox," pungkasnya.
BACA JUGA:Sertifikat Tanah Hilang, Bagaimana Cara Urusnya? Simak Syarat dan Ketentuannya
Berikut ciri-ciri ruam akibat cacar monyet:
1. Muncul di wajah
Ruam akibat cacar monyet umumnya terjadi di wajah. Kemudian, ruam akan muncul di bagian tubuh lain, terutama di lengan, perut, punggung hingga sekitar area genital.
2. Bergerombol
Ruam pada cacar monyet tidak sebanyak pada cacar biasa. Biasanya, ruam ini juga muncul bergerombol.