BACA JUGA:Ini 5 Penyebab Susah Tidur, Berikut Cara Ampuh Mengatasinya
Sebelumnya, pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak meminta kasus yang ada saat ini bisa dengan cepat dan sigap dituntaskan.
Lukas bahkan juga sudah meminta Ferdy Sambo mengakui segala perbuatannya yang telah dilakukannya pada Jumat, 8 Juli 2022.
Pembunuhan ini berencana dan inti dari pembuat rencana tersebut adalah Irjen Ferdy Sambo.
Martin pengacara dari Brigadir J sangat bertumpuan kepada rekaman CCTV yang telah ditemukan oleh Polri.
BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Usulkan Lembaga yang Tidak Penting Dibubarkan Ketimbang Menaikkan Harga Pertalite
Martin menyampaikan bahwa rekaman CCTV tersebut bisa mempermudah kasus ini.
+++++
Irjen Ferdy Sambo disebut ikut menembak Yosua sebanyak dua kali, Keterangan itu disampaikan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.