Bahkan ancaman pembunuhan terhadap Brigadir J masih terus dilakukan hingga akhirnya sang Brimob asal Jambi tewas mengenaskan di rumah Irjen Ferdy Sambo.
+++++
"Mendiang itu sampai menangis, ancaman pembunuhan itu berlanjut terus sampai satu hari menjelang pembantaian, dan salah satu TKP-nya itu ada di Magelang, Jawa Tengah," tambahnya.
Bahkan Kamaruddin menduga, Brigadir J dibunuh secara terencana di rumah atasan Brigadir J itu.
"Kalau dari analisa kita, kemungkinan di Jakarta sampai Magelang, atau di rumah mantan Kadiv Propam Polri," jelas Kamaruddin Simanjuntak di Mapolda Jambi, Jumat 22 Juli 2022.
Semua Data CCTV Sudah Dikumpulkan
Saat kasus ini mencuat, kepolisian telah melakukan penyelidikan, bahkan saat ditanyai soal rekaman CCTV, Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyebutkan bahwa CCTV tersebut rusak.
Ucapannya dilalah menjadi polemik di tengah publik. Terdapat kejanggalan seolah-olah ucapannya sulit untuk dipercaya oleh publik.
Setelah dinonaktifkan, Mabes Polri lalu mengabarkan bahwa tim penyidik telah menemukan CCTV yang dapat mengungkapkan kasus ini secara jelas.
"Kita sudah menemukan CCTV yang bisa mengungkap secara jelas tentang konstruksi kasus ini," jelas Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu 20 Juli 2022 di Mabes Polri.
BACA JUGA:Komplotan Penyelewengan BBM Solar Bersubsidi Diamankan Polisi, Begini aksinya
BACA JUGA:Fadli Zon Tanggapi Serius Penetapan Roy Suryo Sebagai Tersangka
Rupanya, pernyataan ini seolah menjadi bumerang bagi Polri, karena pernyataan soal CCTV yang rusak sebelumnya menjadi bertolak belakang.
+++++
Rupanya, pernyataan pertama Kombes Budhi soal rusaknya CCTV dibenarkan oleh Dedi. Ia mengaku ingin meluruskan berita sebelumnya.