SISWA SMK tengah melakukan praktikum|ilustrasi|kemendikbud.go.id
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dam Teknologi (Kemendikbudristek) menargetkan transformasi 1.300 SMK Pusat Keunggulan (PK) tahun ini.
"Tahun ini kami menargetkan akan ada lebih 1.300 SMK PK," kata Mendikbudristek, Nadiem Makarim, dalam siaran YouTube Ditjen Vokasi Kemendikbudristek, Selasa, 19 Juli 2022.
Selain itu, kata Nadiem, sebanyak lebih dari 900 SMK menjadi SMK PK pada 2021
"SMK PK memiliki kekuatan yang lebih baik dalam berkolaborasi dengan industri," ujarnya.
+++++
Nadiem menuturkan, cakupan SMK PK mulai dari penyususnan kurikulum, pelaksanaan magang, pemberian sertifikasi, dan penjaminan serapan lulusan SMK.
"Saya memastikan pelajar SMK akan belajar berbagai keterampilan teknis dan soft skill yang sangat dibutuhkan dunia kerja," ucapnya.
Untuk itu, Nadiem berharap, siswa SMK bisa bekerja, beriwirausaha, atau melanjutkan studi setelah lulus.
"Peluang-peluang itulah yang sedang kami buka dengan Merdeka Belajar, khususnya dengan program SMK PK," tuturnya.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Pelecehan Terhadap Istri Irjen Ferdy Sambo Ditingkatkan ke Penyidikan
Nadiem yakin pelajar SMK menjadi generasi muda yang dapat diandalkan. Bahkan, dia menyebut pelajar SMK menjadi penentu roda perekonomian Indonesia.
"Saya yakin pelajar SMK adalah generasi muda yang pada masa depan akan menentukan arah dan jalannya roda perekonomian Indonesia," pungkasnya.