JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Pawang hujan sekaligus paranormal Mbak Rara menyebut bahwa Brigadir J tewas bukan karena ditembak, melainkan terkena santet.
Ia mengungkapkan bahwa ada suatu hal yang memasuki tubuh Brigadir J sehingga dirinya tewas.
Rara juga meyakini bahwa santet itu sebenarnya ingin ditujukan untuk keluarga Irjen Ferdy Sambo, tetapi salah sasaran ke Brigadir J.
BACA JUGA:Anak Buah Cantik Irjen Fadil Imran Mendadak Jadi Perbincangan Publik, Ini Dia Sosoknya
BACA JUGA:Salam Hangat Jokowi: Selamat Datang di Indonesia Presiden Ramos Horta dan Delegasi
Terlebih Rara mengatakan bahwa ada pihak yang tidak suka dan cenderung sakit hati dengan kehadiran Irjen Pol Ferdy Sambo.
"Kalau saya liha di sini ada kiriman ya. Bahasa saya santet ke keluarga dan ke rumah. Dimana ada yang nyurupin itu memasuki tubuh dari Brigadir J,” kata Rara, dikutip dari akun Instagram pribadinya (@rara_cahayatarotindigo).
"Ini justru berhubungan dengan profesi Kadiv Propam. Ini ada yang pernah sakit hati mengirim teluh atau santet," sambungnya.
+++++
Kemudian Rara menuturkan dengan terpengaruh dari santet itu membuat Brigadir J tak kuasa menahan hasrat seksualnya sehingga mencoba melecehkan Putri Chandrawati.
BACA JUGA:Kacau! Warga Pergoki Sejoli 'Indehoy' di Toilet Masjid, Begini Kronologinya
"Brigadir J tidak kuasa menggerakkan daya nalar dan daya pikirannya pada saat itu. Sehingga melihat sosok ibu Putri adalah sosok yang menarik. Padahal sebenarnya dia (Brigadir J, Red) tidak seperti itu," ujar Rara.
"Sebenarnya keluarga Irjen Ferdy Sambo dan istri ini masih mendapat perlindungan dari Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Sehingga mereka masih hidup. Karena targetnya adalah kalau nggak bapak ya ibu. Tapi yang tertembak justru Brigadir J," tambahnya.