JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan agar para anggota DPR tak perlu mencari popularitas dengan menyerang dirinya.
Hal itu disampaikan saat Luhut menghadiri rapat kerja di Badan Anggaran DPR, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).
Ia tampak kesal banyak pihak yang mengkritik terkait alasan kenaikan tiket masuk candi Burobudur.
Luhut mengaku hanya seorang pelaksana tugas presiden dan tak keluar dari kewenangannya. Ia juga menegaskan semua tugas yang ia lakukan telah berbasis data dan studi
BACA JUGA:Hubungan Jokowi dan Megawati Mulai Renggang? Begini Kata Hasto Kristiyanto
BACA JUGA:Timnas Indonesia Memulai Awal Manis di Laga Pembuka Piala Asia 2023 dengan Mengalahkan Kuwait
"Jadi jangan cari, mohon maaf bapak ibu, cari popularitas dengan nyerang saya Pak. Saya ini hanya pelaksana saja Pak," kata Luhut.
+++++
Luhut lalu mengkritik sistem dan kultur kerja di sebagian lembaga negara yang tidak terintegrasi dan holistik. Ia juga kesal sebab banyak orang yang lebih suka omong dan gampang mengkritik.
Dia mencontohkan masalah rencana harga tiket naik ke Candi Borobudur. Menurut Luhut, pihaknya telah melakukan kajian komprehensif sebelum mengambil kebijakan tersebut.
BACA JUGA:Nahas! Remaja 16 Tahun Tewas Terseret Arus Ombak di Pantai Double Six Bali
BACA JUGA:Aliran Duit Bantuan Gerobak di Kemendag Mengarah Dugaan Korupsi, Posisi Mendag Kian Terancam
"Jadi mengenai itu, mengenai Borobudur, kita bikin studi komprehensif Pak. Unesco itu. Dan angka itulah keluar," katanya.
Namun, karena kritik-kritik tersebut ia sepakat menunda penerapan harga tersebut.