Jadi Jubir G20, Maudy Ayunda: Ternyata Isu G20 Begitu Rumit Lho!

Jumat 08-04-2022,04:08 WIB
Reporter : Ahmadineza
Editor : Ahmadineza


Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi, bersama juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia, Maudy Ayunda, usai konferensi pers di Kementerian Kominfo, Kamis|Kementerian Kominfo|

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Maudy Ayunda baru saja ditunjuk menjadi juru bicara (jubir) pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia, yang langsung disambut gembira sang aktris.

"Pertimbangannya nggak lama, langsung oke. Apa yang bisa aku lakukan untuk berkontribusi, akan aku lakukan kalau dampaknya positif, apalagi untuk Indonesia," kata Maudy saat bertemu media di Kompleks Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jumat 8 April 2022.

Maudy Ayunda ditunjuk sebagai juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia oleh Kementerian Komunikasi, selaku penanggung jawab bidang komunikasi dan media Presidensi G20 Indonesia. Sebagai juru bicara, dia bertugas menyampaikan informasi penting terkait forum internasional tersebut agar bisa dipahami anak muda.

BACA JUGA:Urai Massa, 926 Personel Amankan Demo Mahasiswa di Palembang

Dibalik kegembiraannya menjadi perwakilan anak muda untuk forum penting internasional ini, Maudy harus banyak mempelajari isu G20 yang terkesan rumit, lalu mencari formula agar apa yang dia sampaikan bisa dipahami audiens generasi milenial dan Z.

"Aku harus mempelajari lebih dalam topik, isu prioritas yang didiskusikan. Aku menerima (informasi), mempelajari kemudian menyampaikan kembali," kata Maudy.

Meski pun terkesan berat, dia justru menyebut tantangan ini sebagai hal yang menarik lantaran ini sesuai dengan kesukaannya, yaitu belajar dan membaca.

BACA JUGA:Manzone Ajak Donasi Pakaian Bekas untuk Didaur Ulang, Begini Caranya

"Aku gemar membaca dan belajar, jadi, ini tantangan yang menarik," kata Maudy.

Banyak sekali substansi Presidensi G20 Indonesia yang harus dia pelajari terkait jabatannya sebagai juru bicara. Tapi, dia yakin bisa mengemban tugas ini karena memiliki latar belakang yang memadai, yaitu lulusan ilmu pendidikan.

Maudy Ayunda meraih gelar master dari Stanford University dalam bidang administrasi bisnis dan pendidikan. Sebelum mengiyakan menjadi juru bicara, dia juga banyak bertanya tentang tugas-tugasnya untuk memastikan keahliannya tepat dengan jabatan tersebut.

BACA JUGA:Sejumlah Meriam Cesar 155 Tiba di Batalyon Armed Kupang

"Ketika dijelaskan (tugasnya) menyampaikan informasi ke generasi milenial dan Z, saya ingin mengusahakannya. Dengan latar belakang saya di bidang pendidikan, saya dapat kesempatan untuk berkontribusi dan kembali ke Indonesia," kata Maudy.

Presidensi G20 Indonesia masih berlangsung hingga November nanti. Oleh karena itu, Maudy menyebut persiapannya sebagai juru bicara akan terus berjalan. Dia harus selalu mempelajari informasi terkini tentang forum tersebut.

Kategori :