Ilustrasi Ibu Menyusui |Pixabay|
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Berpuasa selama bulan Ramadhan tak akan menurunkan kualitas dan kuantitas ASI pada ibu menyusui, ungkap dr. Melisa Lilisari, SpA, Mkes yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
"Dari segi kuantitas, menurut penelitian yang dilakukan, sebenarnya suplai ASI itu tidak berkurang pada ibu menyusui selama pengosongan payudara tetap berlangsung," ujar dia dalam sebuah konferensi pers daring terkait puasa Ramadhan, Kamis.
Melisa mengatakan, hal ini juga sebenarnya berlaku pada saat ibu tidak berpuasa. Beberapa penelitian juga menunjukkan, bahkan dalam kondisi dehidrasi sedang pun sebenarnya suplai ASI tetap berlangsung.
BACA JUGA:Gejala Asam Lambung Akut Bisa Sembuh dengan Puasa, Ini Penjelasan Ahli Gizi
"Jadi ini hukum umum yang dianut seperti saat tidak berpuasa tetap berlaku juga pada masa puasa," kata dia.
Mengenai kualitas ASI, Melisa menyoroti dua hal salah satunya mikronutrien yang berkurang saat berpuasa seperti seng, magnesium ataupun kalium.
Namun, hal ini sifatnya hanya sementara dan akan langsung tergantikan saat ibu sudah mulai makan kembali yakni saat berbuka puasa.
BACA JUGA:Rusia Sebut AS Picik, Sebut Putin Disesatkan Para Penasihatnya
"Ini tidak mengganggu kualitas ASI. Bayi tetap mendapatkan mikronutrien ini untuk pertumbuhannya," tutur dia.
Sementara dari segi makronutrien seperti laktosa, protein dan lemak, menurut penelitian tidak terpengaruh bila ibu menyusui berpuasa.
Bahkan, prolaktin yaitu hormon--yang sangat berperan pada produksi ASI juga berfungsi dalam memproduksi lemak ASI akan melepaskan asam lemak dari jaringan lemak sehingga komposisi lemak ASI tidak berpengaruh meskipun ibu berpuasa.
BACA JUGA:Bali United Menutup Kemenangan dengan Hasil Manis,
Melisa mengingatkan, ada sejumlah hal-hal yang harus diperhatikan bila menyusui ingin berpuasa, salah satunya status nutrisi ibu. Diharapkan ibu menyusui yang akan berpuasa memiliki status nutrisi baik.
Lalu, perhatikan faktor lingkungan semisal cuaca yang terlalu panas dan ini berkaitan dengan aktivitas harian ibu menyusui apakah banyak kegiatan di luar ruangan dengan cuaca panas.