POSTINGNEWS.ID --- Dunia internasional lagi dibikin geger tepat di penghujung tahun! Di tengah upaya damai yang katanya udah mulai nemu titik terang, Rusia tiba-tiba lempar tuduhan panas. Moskow nge-klaim kalau Ukraina baru aja ngirim "hujan drone" ke salah satu kediaman rahasia Presiden Vladimir Putin di wilayah Novgorod.
Klaim ini langsung bikin tensi yang tadinya mulai adem jadi mendidih lagi. Apakah ini cuma taktik Rusia buat ngerombak meja perundingan, atau emang Ukraina lagi main api? Yuk, kita bedah situasinya!
BACA JUGA:Putin Bilang Rusia Siap Bantu Nuklir, Prabowo Balas dengan Ajakan Main ke Indonesia
1. 91 Drone dalam Semalam: Teror atau Rekayasa?
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, nggak tanggung-tanggung dalam ngasih pernyataan. Dia nyebut ada 91 drone jarak jauh yang ditembakin ke arah kediaman Putin. Meski Rusia sombong bilang semua drone itu berhasil ditembak jatuh, Lavrov langsung ngecap Ukraina sebagai "rezim kriminal" yang main terorisme negara. Efeknya? Rusia bakal "mikir-mikir lagi" soal posisi mereka di meja negosiasi damai.
2. Ukraina Bantah Keras: "Itu Cuma Akal-akalan Rusia!"
Presiden Volodymyr Zelensky nggak tinggal diam. Kyiv ngebantah keras semua tuduhan itu dan balik nyerang dengan bilang kalau klaim Rusia itu cuma rekayasa alias settingan. Menurut Zelensky, Rusia sengaja bikin drama drone ini buat ngerusak proses perdamaian yang lagi dibangun susah payah.
BACA JUGA:Putin Pamer Rudal Nuklir Burevestnik, Klaim Sebagai Senjata Unik Dunia
3. Donald Trump Masuk Ring: "Putin Sendiri yang Kasih Tau Saya"
Yang bikin plot cerita makin seru adalah komentar dari Donald Trump. Bukannya belain sekutunya, Trump malah melontarkan kritik pedas ke Ukraina setelah dia teleponan langsung sama Putin.
Ngomong dari Mar-a-Lago, Florida, Trump bilang dia nggak suka sama aksi (yang dituduhkan) itu. "Presiden Putin sendiri yang kasih tahu saya soal itu," kata Trump. Dia ngerasa ini bukan waktu yang tepat buat eskalasi, apalagi pas momen damai lagi sensitif-sensitifnya.
BACA JUGA:Angin Puting Beliung dan Hujan Deras Terjang Depok, 44 Rumah Warga Alami Kerusakan
4. Perdamaian 90% yang Kini Terancam Ambyar
Insiden ini pecah padahal Ukraina udah sempet bilang kalau mereka setuju sama 90% rencana perdamaian yang disodorin Amerika Serikat. Satu-satunya ganjalan cuma soal urusan wilayah. Tapi dengan adanya tuduhan drone ini, progres yang udah "hampir gol" itu terancam balik lagi ke titik nol.
BACA JUGA:Bersama Putin dan Xi, Prabowo Duduk di Barisan Pemimpin Anti-Barat dalam Parade China
5. Perang Paling Mematikan Sejak PD II
Sejak pecah Februari 2022, konflik ini emang udah jadi sejarah kelam Eropa modern. Ribuan nyawa melayang dan ekonomi global dibikin jungkir balik. Setiap ada insiden baru kayak klaim drone ini, harapan warga dunia buat liat perang ini berakhir makin terasa jauh.