Israel Akui Somaliland, Arab Saudi Tegas Bela Keutuhan Somalia

Selasa 30-12-2025,06:00 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : T. Sucipto

POSTINGNEWS.ID — Ketegangan geopolitik di kawasan Tanduk Afrika kembali menguat setelah Israel secara resmi mengakui Somaliland sebagai negara berdaulat.

Langkah ini langsung memantik reaksi keras dari Arab Saudi yang menilai pengakuan tersebut berpotensi mengganggu stabilitas regional.

Pengakuan Israel diumumkan pada Jumat (26/12/2025) waktu setempat. Pemerintah Israel menyebut Somaliland sebagai “negara yang merdeka dan berdaulat” serta menandatangani kesepakatan pembukaan hubungan diplomatik secara resmi.

BACA JUGA:Bumi Makin Panas, Penyakit dari Hewan ke Manusia Ikut Mengintai

Bagi Somaliland, pengakuan ini dinilai sebagai tonggak sejarah. Wilayah yang memisahkan diri dari Somalia sejak 1991 itu selama puluhan tahun mengupayakan legitimasi internasional namun selalu menemui jalan buntu.

Langkah Israel tersebut disambut antusias oleh pimpinan Somaliland. Mereka menyebut pengakuan ini sebagai pengakuan internasional pertama yang membuka peluang kerja sama politik dan ekonomi lebih luas.

Namun, respons keras datang dari Kerajaan Arab Saudi. Melalui Saudi Press Agency (SPA), Riyadh menyatakan penolakan tegas atas pengakuan Israel terhadap Somaliland.

BACA JUGA:SBY Angkat Bicara Soal Bencana di Sumatera, Gaya Penanganan Prabowo-Gibran Jadi Sorotan Publik

Pemerintah Arab Saudi menegaskan dukungan penuh terhadap kedaulatan, persatuan, dan integritas teritorial Somalia. Riyadh menilai langkah Israel berpotensi menciptakan entitas paralel yang bertentangan dengan hukum internasional.

“Kerajaan menegaskan dukungannya terhadap institusi-institusi sah negara Somalia, serta keinginannya untuk menjaga stabilitas Somalia dan rakyatnya,” tulis pernyataan resmi tersebut.

Arab Saudi juga menilai bahwa isu pemisahan wilayah Somalia harus diselesaikan melalui dialog nasional, bukan melalui pengakuan sepihak dari negara lain.

Somaliland selama ini memang memiliki pemerintahan sendiri, mata uang lokal, serta sistem keamanan yang relatif stabil dibanding wilayah Somalia lainnya.

BACA JUGA:Belum Selesai di Sumatera, Banjir Bandang Kini Terjang Kalimantan Selatan: Air Sampai Atap Rumah!

Meski demikian, sebagian besar negara dunia tetap mengakui Somalia sebagai satu kesatuan negara, sehingga langkah Israel dinilai dapat memicu dinamika politik baru di kawasan Afrika Timur.*

Kategori :