Sok-sokan 'Cashless' Tapi Melanggar Hukum? Viral Kasus Roti O Tolak Duit Tunai, Awas Bisa Dipenjara & Denda 200 Juta!

Rabu 24-12-2025,15:00 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : T. Sucipto

Bank Indonesia (BI) sebenernya udah berkali-kali ngingetin: Transformasi digital itu opsional, tapi nerima Rupiah tunai itu kewajiban. Pelaku usaha emang boleh nyediain QRIS buat memudahkan, tapi mereka dilarang keras nutup pintu buat yang mau bayar pakai duit fisik.

Digitalisasi harusnya bikin hidup lebih gampang, bukan malah bikin sekat sosial buat mereka yang nggak punya akses perbankan digital. Pakar hukum juga nekanin kalau edukasi ke pegawai toko itu penting banget biar mereka nggak asal "nyontek" instruksi bos tanpa tahu aturan negara.

BACA JUGA:Poros Muda NU Soroti Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025 yang Kacau Balau

FYI: Hak Lo Dilindungi Undang-Undang

Jadi, mulai sekarang kalau lo dapet perlakuan serupa, lo punya dasar hukum yang kuat buat protes. Jangan mau didekte sama aturan toko yang bertentangan sama hukum negara. Rupiah itu simbol kedaulatan, mau bentuknya kertas, koin, atau digital, semuanya wajib diterima di tanah air tercinta ini.

Ingat ya, Bosqu, bawa duit cash itu hak, bukan beban!

Kategori :