JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Liburan sekolah sering menjadi momen di mana anak bisa lebih banyak memakai gadget daripada melakukan kegiatan lain yang bermanfaat.
Orang tua tentu ingin anak tetap bahagia dan nyaman saat liburan, tanpa membuat waktu mereka hanya terbuai di depan layar gadget.
Berikut beberapa panduan bagi orang tua tentang bagaimana mengatur screen time anak selama liburan sekolah agar tetap sehat dan produktif.
BACA JUGA:Habitat Menyusut di Mana-Mana, Harimau Sumatra Ternyata Masih Bertahan di Leuser Aceh
1. Buat Aturan Penggunaan Gadget sebelum Liburan Dimulai
Sebelum liburan tiba, orang tua sebaiknya duduk bersama anak untuk menyusun kesepakatan soal batasan penggunaan gadget yang jelas dan disepakati semua pihak.
Diskusikan bahwa liburan adalah kesempatan emas untuk menjalin hubungan keluarga yang lebih kuat di luar layar gadget yang sering memecah konsentrasi dan perhatian.
Dengan keterlibatan anak dalam menentukan aturan, mereka akan merasa dihargai dan cenderung mematuhi kesepakatan yang telah dibuat bersama.
BACA JUGA:Gas Dalam Negeri Kian Haus, Kuota Ekspor Mulai Ditekan Perlahan
2. Manfaatkan Fitur Bawaan Gadget seperti Screen Time
Orang tua dapat memanfaatkan fitur pengatur waktu di dalam gadget seperti aplikasi Screen Time atau parental control agar pemakaian gadget oleh anak bisa dibatasi dengan efektif.
Fitur ini memungkinkan orang tua mengatur lama penggunaan per hari serta menentukan jam-jam tertentu ketika gadget tidak boleh aktif sama sekali.
Dengan begitu, anak tetap bisa menggunakan gadget saat waktu yang disepakati saja, sehingga tidak berlebihan dan tetap seimbang dengan aktivitas lain.
BACA JUGA:Euforia Kripto Meledak Lalu Ambrol, Trader Ritel Menutup 2025 dengan Luka
3. Isi Waktu Anak dengan Aktivitas yang Menarik dan Produktif
Daripada anak terus terpaku pada layar gadget, orang tua bisa menyiapkan berbagai aktivitas seru dan produktif, seperti menggambar, membaca buku, atau memainkan permainan tradisional bersama.
Aktivitas ini tidak hanya membantu anak tetap aktif secara fisik dan kreatif, tetapi juga mengurangi ketergantungan mereka pada gadget yang sering membuat waktu terasa cepat berlalu.
Dengan menyediakan opsi kegiatan yang menarik, anak akan lebih mudah beralih dari gadget ke kegiatan lain yang juga menyenangkan dan bermanfaat.