Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat memengaruhi penyerapan nutrisi oleh tubuh.
Kebiasaan ini juga berpotensi memicu peningkatan berat badan.
Saat langsung rebahan, kalori dari makanan yang baru dikonsumsi tidak digunakan untuk aktivitas apa pun.
Tubuh cenderung menyimpan energi tersebut dalam bentuk lemak.
BACA JUGA:Update Harga Emas Antam 14 Desember, Melambung Tinggi Lagi?
Jika dilakukan berulang setiap hari, risiko penumpukan lemak dan kenaikan berat badan pun semakin besar, terutama bila diiringi pola makan tinggi lemak dan gula.
Tak hanya itu, terlalu sering rebahan setelah makan juga dapat berdampak pada kualitas tidur.
Rasa tidak nyaman di perut, naiknya asam lambung, hingga sesak di dada bisa membuat tidur menjadi tidak nyenyak.
Dalam jangka panjang, pola tidur yang terganggu dapat menurunkan daya tahan tubuh dan memengaruhi produktivitas harian.
BACA JUGA:Diskon Sampai 70 Persen! Transmart Full Day Sale Minggu Ini Serbu Elektronik, Jangan Kelewat!
Dilansir dari Kemenkes, disarankan untuk memberi jeda setidaknya 30 menit hingga 2 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur.
Selama jeda tersebut, aktivitas ringan seperti duduk tegak atau berjalan santai dapat membantu proses pencernaan bekerja lebih optimal dan mengurangi risiko gangguan lambung.