BACA JUGA:Dedi Tutup Tambang Lereng Gunung setelah Bandung Kebanjiran
“Untuk yang kejadian kali ini, ini adalah kejadian pertama, sejak SPPG ini beroperasi sudah sejak 24 Maret, jadi sudah lama. Dan Kepala SPPG memang membuat satu kebijakan untuk mem-back up sopir jika dalam keadaan sakit,” kata Dadan.
Dadan menegaskan bahwa penunjukan AI tidak asal-asalan. Sopir pengganti itu punya SIM dan sudah pernah menggantikan sebelumnya.
“Sudah sempat mem-back up juga sebelumnya, jadi ini hari kedua,” ujarnya.
Meski begitu, BGN tetap akan memperketat rekrutmen petugas pengiriman MBG. Evaluasi menyeluruh sedang disiapkan agar insiden seperti ini tidak terulang.
BACA JUGA:Main Game Sebentar, Tahu-Tahu Berjam-jam, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Sejauh ini, 21 korban luka dilarikan ke RS Koja dan RSUD Cilincing. Rekaman CCTV menunjukkan mobil sempat berhenti di depan gerbang, sebelum tiba-tiba melaju cepat dan menghantam ke dalam halaman, memicu kepanikan massal.