Sinar matahari itu memicu produksi hormon serotonin, si hormon bahagia. Sebaliknya, kalau kamu terus-terusan di tempat gelap atau redup, mood kamu bakal ikut suram. Rendahnya Vitamin D sering dikaitkan dengan gejala depresi ringan dan gangguan kecemasan. Jadi, daripada overthinking di kamar gelap, mending keluar sebentar cari matahari pagi, dijamin mood langsung auto-healing.
BACA JUGA:Gerhana Matahari Total Terjadi Hari Ini 8 April 2024, Bagaimana Islam Memandangnya?
5. Bahaya Fatal Buat Lansia
Buat kamu yang punya orang tua atau kakek-nenek di rumah, poin ini penting banget. Pada lansia, kurang matahari bikin kekuatan otot menurun drastis plus kepadatan tulang yang keropos. Kombinasi maut ini meningkatkan risiko "jatuh" yang bisa berakibat fatal, kayak patah tulang panggul. Jadi, ajak mereka berjemur tipis-tipis tiap pagi ya!
BACA JUGA:Nggak Usah Pusing, Begini Cara Meratakan Warna Kulit Belang Akibat Paparan Sinar Matahari
Solusinya? Nggak Perlu Gosong Kok!
Tenang, buat dapet manfaat matahari, kamu nggak perlu jemuran di tengah lapang jam 12 siang sampai gosong. Cukup luangkan waktu sekitar 10-15 menit aja di pagi hari (sekitar jam 9-10 pagi itu oke banget).
Buka sedikit lengan atau kaki, biarkan kulit menyapa sinar mentari. Anggap aja ini ritual "charging" energi tubuh biar baterai kesehatan kamu full terus. Inget, sehat itu mahal, tapi sinar matahari itu gratis, Sob!