POSTINGNEWS.ID – Presiden ke-7 RI Joko Widodo menjadi salah satu tokoh yang tampil dalam Bloomberg New Economy Forum 2025 di Singapura.
Dalam forum global tersebut, Jokowi berbicara sebagai anggota Dewan Penasihat dan menyampaikan pidato mengenai pembangunan ekonomi Indonesia selama 10 tahun terakhir.
Dalam sambutannya, Jokowi menyoroti perjalanan Indonesia membangun pondasi ekonomi. Ia bercerita bahwa ketika pertama kali menjabat, pertanyaannya sederhana: bagaimana menyediakan fondasi ekonomi kuat untuk populasi besar. Infrastruktur dasar menjadi fokus utama untuk mempercepat konektivitas nasional.
“Kita tahu tidak ada jalan pintas, itulah sebabnya kita fokus pada hal-hal mendasar, seperti membangun jalan, pelabuhan laut, bandara, jaringan listrik, dan jaringan digital. Karena tanpa infrastruktur yang kuat, ekonomi tidak dapat tumbuh,” kata Jokowi dalam forum tersebut.
BACA JUGA:Ramai-ramai Tuntut DPR Bisa Dipecat Rakyat, Golkar Tegaskan Aturannya Bukan di MK
Ia kemudian menyoroti kemajuan Indonesia di bidang infrastruktur digital. Menurutnya, Indonesia kini memimpin pengembangan pusat data dan terus memperluas jangkauan layanan internet nasional.
Jokowi menyebut Indonesia telah meluncurkan satelit baru untuk memperkuat konektivitas.
“Kita memperkenalkan regulasi yang mendorong bisnis lokal dan start-up untuk berkembang, dan saat ini kita memiliki alasan kuat mengapa membangun infrastruktur dan memperkenalkan regulasi sangat penting sebelum memasuki ekonomi digital,” ujarnya menekankan pentingnya ekosistem digital yang sehat.
Jokowi juga memaparkan alasan mengapa pembangunan fisik dan regulasi digital harus berjalan beriringan.
BACA JUGA:Rekrutmen Petugas Haji Dibuka, Pemerintah Janji Latihan Fisiknya Tak Main-main
Infrastruktur dianggapnya sebagai tulang punggung aliran data, sementara aturan yang tepat menciptakan ruang inovasi. Kombinasi tersebut diyakini memperkuat daya saing ekonomi Indonesia.
“Pertama, karena infrastruktur menyediakan fondasi konektivitas, aliran data, dan integrasi teknologi, infrastruktur merupakan tulang punggung terbaik bagi kecerdasan ekonomi. Kedua, dengan regulasi yang tepat, ekosistem ini dapat tumbuh lebih kuat dan lebih cepat,” tutur Jokowi.
Ia kemudian menyinggung perkembangan pesat marketplace di Indonesia. Jokowi menyebut keberhasilan tersebut lahir dari dukungan infrastruktur dan kebijakan yang mendorong transformasi digital. Kemajuan pembayaran digital menjadi salah satu contoh paling konkret.
“QRIS Indonesia menjadikan pembayaran digital mudah dan universal. Saat ini, pedagang kaki lima di desa kecil menggunakan sistem yang sama dengan perusahaan besar di Jakarta,” kata Jokowi, menggambarkan bagaimana teknologi membuat proses transaksi lebih setara.
BACA JUGA:UGM Tegaskan Patuh Regulasi di Sidang Sengketa Informasi Jokowi