Kini, semua mata kembali tertuju pada Roy. Ia berjanji akan datang, menghadapi penyidik, dan tetap memegang keyakinannya bahwa penelitian yang dilakukannya adalah bagian dari kebebasan intelektual.
Namun di tengah panasnya polemik ijazah palsu, sikap santai Roy justru membuat publik bertanya-tanya apakah ini pertarungan gagasan, atau sekadar babak baru drama politik yang tak kunjung usai?