Bahaya Tak Terlihat! Mikroplastik Diam-Diam Masuk ke Tubuh Lewat Makanan, Udara, dan Air yang Kita Konsumsi

Jumat 14-11-2025,06:00 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : T. Sucipto

BACA JUGA:Tips Sehat: Buktikan Khasiat Rutin Makan Brokoli dan Kembang Kol, Penelitian Bilang Bisa Turunkan Tekanan Darah

Efeknya Nggak Langsung, Tapi Nyata

Begitu masuk ke tubuh, mikroplastik bisa menumpuk di organ vital seperti paru-paru, hati, ginjal, atau usus.

Dalam jangka panjang, penumpukan ini bisa menyebabkan peradangan, stres oksidatif, dan gangguan metabolisme sel.

Beberapa studi awal menunjukkan efeknya bahkan bisa sampai mengganggu keseimbangan hormon, memicu penyakit kronis, dan berpotensi meningkatkan risiko kanker.

Yang lebih berbahaya, mikroplastik juga bisa membawa “penumpang gelap” berupa zat kimia beracun dan logam berat dari lingkungan, yang kemudian masuk bersamaan ke dalam tubuh manusia.

BACA JUGA:Tips Sehat: Ini Batasan Minum Kopi yang Sehat Setiap Hari, Bisa Cegah Diabetes dan Penyakit Jantung

Ancaman Tak Kasat Mata di Sekitar Kita

Masalah mikroplastik bukan cuma soal laut atau sampah plastik yang menumpuk di TPA.

Faktanya, partikel mikroplastik sudah ditemukan hampir di mana-mana:

Di air minum dalam kemasan,

Di udara rumah dan kantor,

Bahkan di plasenta ibu hamil, menurut riset medis terbaru.

Artinya, setiap orang berisiko terpapar — tanpa tahu dan tanpa bisa merasakannya.

BACA JUGA:Sampah Plastik Indonesia Mengembara hingga Afrika, Laut Kini Menagih Pertanggungjawaban

Langkah Sederhana untuk Kurangi Paparan Mikroplastik

Kabar baiknya, kamu tetap bisa melakukan langkah kecil yang punya dampak besar buat diri sendiri dan bumi.

Berikut beberapa cara mudah yang bisa kamu mulai dari sekarang:

Kurangi plastik sekali pakai.

Kategori :