POSTINGNEWS.ID --- Napoli kembali tersandung di Serie A. Klub yang baru musim lalu tampil garang dan mengangkat trofi scudetto kini terlihat seperti kehilangan taringnya.
Dalam laga tandang ke markas Bologna di Stadio Renato Dall’Ara, Minggu (9/11/2025) malam WIB, Partenopei harus menelan pil pahit usai kalah 0-2.
Hasil ini menambah panjang derita Napoli yang kini tiga kali beruntun gagal menang di semua kompetisi — dan lebih mirisnya, tak mencetak satu gol pun dalam tiga laga terakhir.
BACA JUGA:Rumor Hojlund ke Napoli Terus Menguat, Drama Berlanjut Meski Mendekati Tutupnya Jendela Transfer
Conte Kesal Berat: “Kita Kehilangan Semangat Bertarung!”
Pelatih Napoli, Antonio Conte, nggak bisa menahan kekecewaannya. Dalam konferensi pers usai pertandingan, ekspresinya tegas: marah, kecewa, dan frustrasi.
Menurutnya, skuadnya tampil tanpa api. “Kita seperti kehilangan rasa lapar untuk menang. Lawan lebih agresif, lebih bersemangat. Saya tidak melihat itu dari tim saya,” ujar Conte.
Ia bahkan menyinggung soal penurunan mental dan motivasi tim sejak meraih scudetto musim lalu. Conte merasa energi positif yang dulu jadi ciri khas Napoli kini mulai menguap.
“Waktu kami juara, setiap pemain berlari untuk tim. Sekarang, saya tidak melihat itu lagi,” tambahnya dengan nada tegas.
BACA JUGA:Presiden Napoli Ungkap Hanya Satu Klub yang Bisa Datangkan Osimhen, Siapa?
Eks Pemain Napoli Buka Suara: “Mereka Seperti Ingin Singkirkan Pelatih!”
Bukan cuma Conte yang kecewa, kritik pedas juga datang dari mantan striker Napoli, Roberto Sosa.
Ia menyebut permainan Napoli di laga kontra Bologna terlihat seperti tim yang “kehilangan jiwa.”
“Ini jenis pertandingan di mana kamu bisa lihat para pemain sudah tidak ingin berjuang untuk pelatihnya,” kata Sosa, dikutip dari Football Italia.
“Tidak ada reaksi, tidak ada amarah meski tertinggal dua gol. Saya sudah lihat situasi seperti ini di tim lain, dan kali ini, itu terjadi di Napoli,” tambahnya.
Komentar itu langsung memicu spekulasi soal keretakan di ruang ganti Napoli.
Publik menilai hubungan antara Conte dan pemainnya mulai renggang, terutama setelah hasil buruk belakangan ini.