Lembaga survei itu dapat dipercaya karena tingkat kesalahanya relatif kecil (eror margin).
PDIP juga memilih capres harus orang yang populis dan terkenal agar tidak babak belur pada Pilpres 2024 mendatang.
Karena itu, Ganjar Pranowo keterkenalanya sudah mencapai 65 persen dan keterpilihan antara 20-30 persen.
Angka itu tentu masih mengalahkan Prabowo Subianto.
"Bahkan, angka keterkenalan Mas Ganjar itu terus bergerak naik dan bisa mencapai 100 persen, termasuk keterpilihannya," alasannya lagi.
+++++
Menurut dia, dalam dunia politik itu tentu tidak ada istilah kalah, namun harus menang, sehingga Megawati pastikan pilih Ganjar Pranowo sebagai capres mendatang.
Keunggulan Mas Ganjar juga memiliki kader militan yang kuat di tingkat arus bawah.
PDIP pada pemilu 2024 akan meraup suara besar dan berdampak terhadap perolehan suara legislatif baik tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kotamadya.
Dan, Megawati kemungkinan tidak memilih Puan Maharani sebagai capres.
"Saya kira jika Puan sebagai Ketua DPR RI dipilih sebagai capres dipastikan babak belur, juga tidak dipilih oleh simpatisan dan kader PDIP sendiri juga karena ratingnya saja masih di bawah satu persen, " katanya menjelaskan.