“Tidak bisa disangka bahwa Soeharto paling bertanggung jawab atas genosida 1 dari 5 genosida terbesar di abad ke-20 yaitu pembunuhan setelah 1965 dan 1966. Ada 800 korban. Menurut Sarwo Edi ada 3 juta jiwa,” ujarnya.
Romo Magnis mengakui bahwa Soeharto pernah membawa Indonesia keluar dari krisis dan menstabilkan hubungan luar negeri, tetapi kontribusi itu baginya tidak cukup untuk menutupi sisi gelap kekuasaan selama tiga dekade.
Di satu sisi ada sejarah hitam yang belum pernah dituntaskan. Di sisi lain Fadli Zon meminta publik percaya begitu saja bahwa semua kritik itu tidak berbasis fakta. Pertanyaan besar pun menggantung. Bila sejarah masih penuh luka dan pelanggaran belum pernah dibersihkan, gelar pahlawan akan menjadi apa? Penghormatan atau penghapus ingatan?