Kasus Stroke di Usia Muda Meningkat, Dokter Saraf Beberkan Penyebab

Kamis 30-10-2025,10:00 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : Reynaldi

POSTINGNEWS.ID – Fenomena meningkatnya kasus stroke pada usia muda menjadi perhatian serius kalangan medis. Dokter spesialis saraf, dr. Bambang Tri Prasetyo, menyebut perubahan gaya hidup dan tingginya tingkat stres menjadi faktor utama yang memicu kondisi tersebut.

“Faktor risiko strokenya kelihatannya ada perubahan dari perilaku hidup, kalau yang tinggal di perkotaan mungkin karena beban kerja stresnya tinggi, ditambah mungkin kebiasaan merokok jadi peningkatan makin banyak,” kata Bambang dalam diskusi Hari Stroke Sedunia yang digelar daring di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa meski stroke umumnya menyerang usia di atas 45 tahun, kini pasien berusia 20–30 tahun juga mulai banyak ditemukan.

BACA JUGA:Tak Mau Tinggal di Rumah Pensiun Pemberian Negara, Jokowi: Kan Saya Sudah Punya Rumah Walau Kecil

Menurutnya, stres berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan mempercepat proses pembentukan plak di pembuluh darah otak. Hal ini berujung pada gangguan aliran darah yang memicu stroke.

Selain stres, pola makan tinggi lemak, kurang olahraga, dan begadang menjadi kombinasi berbahaya bagi anak muda di perkotaan.

Bambang mengingatkan pentingnya deteksi dini dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah secara rutin.

BACA JUGA:Projo: Kami Bukan Relawan yang Cuma Asal Bapak Senang

Ia juga menekankan bahwa gaya hidup seimbang, cukup tidur, dan menghindari rokok merupakan langkah sederhana untuk menekan risiko stroke.

Peringatan Hari Stroke Sedunia tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa penyakit ini bisa menyerang siapa saja, termasuk generasi muda.*

Kategori :