Menteri LH: Cemaran Radioaktif di Cikande Akibat Kelalaian Bersama

Kamis 16-10-2025,13:00 WIB
Reporter : Reynaldi
Editor : Reynaldi

POSTINGNEWS.ID - enteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol mengungkapkan bahwa cemaran zat radioaktif cesium-137 yang ditemukan di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, merupakan akibat dari kelalaian bersama berbagai pihak.

Ia menilai insiden tersebut menjadi peringatan penting terhadap lemahnya pengawasan bahan berbahaya.

Menurut Hanif, sumber cemaran diketahui berasal dari limbah industri logam milik PT BMT yang lalai dalam penyimpanan material bekas produksi. Unsur radioaktif itu kemudian tercampur dengan bahan scrap dan tersebar di sekitar lokasi.

“Siapa yang menyangka ada cesium di sana? Ini bentuk keteledoran kita bersama, bukan satu pihak saja,” ujar Hanif dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Ia menegaskan, seluruh aktivitas di sekitar area yang terkontaminasi telah dihentikan sementara.

Pemerintah juga telah menurunkan satuan tugas (satgas) gabungan untuk melakukan pengawasan ketat di lapangan.

Selain itu, Hanif memastikan tidak ada aktivitas masyarakat yang diperbolehkan tanpa pengawasan resmi dari petugas.

Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran zat radioaktif ke area pemukiman atau aliran air.

“Kawasan itu sudah dikunci. Semua aktivitas yang berkaitan dengan material logam harus mendapat izin dan pengawalan dari satgas,” tambahnya.

Pemerintah saat ini fokus melakukan identifikasi menyeluruh terhadap sumber utama cemaran dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.

Hasil kajian awal menunjukkan paparan masih dalam batas aman, namun pemantauan tetap dilakukan setiap hari.

Kementerian Lingkungan Hidup berencana memperkuat regulasi pengelolaan limbah industri berisiko tinggi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Kategori :