POSTINGNEWS.ID --- Pemerintah Indonesia kini tengah bersiap melangkah menuju era baru kemandirian energi nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan untuk segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 80.000 desa di seluruh Indonesia.
Proyek besar ini diharapkan menjadi langkah konkret menuju tercapainya swasembada energi di Tanah Air.
Airlangga menjelaskan, pelaksanaan pembangunan bisa dimulai dengan membuat proyek percontohan atau model di sejumlah wilayah.
BACA JUGA:Viral! Pria di Cipete Pura-Pura Beli Rokok, Tau-Tau Gasak Dua HP!
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang dihadiri oleh 16 gubernur serta 232 bupati dan wali kota.
“Bapak Presiden berharap model ataupun trial daripada PLTS di desa-desa ini bisa dimulai dengan satu hektare, satu megawatt PLTA, maka ini kalau di rolling ke 80.000 desa tentu bisa 80 gigawatt. Dan ini mempercepat Indonesia untuk swasembada energi,” ungkapnya, pada hari Jumat, 10 Oktober 2025.
Melalui pembangunan ini, pemerintah juga menargetkan pengurangan subsidi energi secara bertahap.
Airlangga menegaskan bahwa kajian mendalam mengenai manfaat ekonomi proyek tersebut kini sedang dilakukan oleh kementeriannya.
BACA JUGA:Tersandung Lagi! Ammar Zoni Ketahuan Edarkan Sabu dan Tembakau Sintetis di Dalam Rutan Salemba
“Tentu kami diminta untuk mengkaji terkait dengan economic benefit dan juga pengurangan subsidi yang bisa dilakukan oleh pemerintah dengan program PLTS tersebut,” tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia juga mengungkapkan hal senada mengenai rencana pembangunan PLTS yang mencakup 80.000 desa dengan kapasitas mencapai 100 gigawatt (GW).
Nantinya, pengelolaan proyek energi terbarukan ini akan berada di bawah naungan Koperasi Desa Merah Putih.
Bahlil menegaskan bahwa proyek ini merupakan implementasi langsung dari instruksi Presiden Prabowo untuk memperluas akses listrik berbasis energi baru terbarukan di seluruh pelosok negeri.
BACA JUGA:Amran Janji Tiga Bulan Lagi Indonesia Swasembada Beras