Prabowo Siapkan Komisi Reformasi Polri, Isinya Katanya Sembilan Malaikat Hukum

Kamis 09-10-2025,12:37 WIB
Reporter : Andika Prasetya
Editor : Andika Prasetya

JAKARTA, PostingNews.id – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan Komisi Reformasi Kepolisian akan diisi sembilan orang. Ia menyebut mereka merupakan tokoh berpengalaman di bidang hukum dan kepolisian, tapi belum mau buka suara soal siapa saja nama-namanya.

“Tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi di bidang hukum serta tokoh-tokoh yang memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang kepolisian,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu 8 Oktober 2025.

Prasetyo membenarkan Presiden Prabowo Subianto akan segera mengumumkan nama-nama anggota Komisi Reformasi Kepolisian dalam waktu dekat. Tapi, seperti pejabat yang ingin bikin publik penasaran, ia memilih bermain aman. “Tinggal menunggu diumumkan,” ujarnya.

Komisi Reformasi Kepolisian ini dibentuk langsung oleh Presiden Prabowo sebagai langkah besar untuk merombak wajah kepolisian dari dalam. Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra bahkan sudah mengonfirmasi akan ikut bergabung dalam tim tersebut.

BACA JUGA:Bahlil Larang UMKM Jakarta Ikut Tambang, yang Boleh Hanya Anak Daerah

“Dia (Prabowo) bilang, Prof (Yusril) ada di situ,” ucap Yusril dalam konferensi pers pada Jumat 26 September 2025.

Yusril juga membocorkan bahwa sejumlah pakar hukum tata negara akan ikut memperkuat barisan komisi ini. “Sejumlah nama sudah digadang-gadang menjadi anggotanya. Ada Mahfud Md, Jimly (Asshiddiqie), dan lain-lain,” tuturnya.

Mahfud Md sendiri sudah menyatakan kesediaannya untuk bergabung dengan Komisi Reformasi Kepolisian bentukan Prabowo. Ia bercerita bahwa Sekretaris Kabinet Letnan Kolonel Teddy Indra Wijaya menghubunginya pada Senin 15 September 2025.

Pertemuan antara Mahfud dan Teddy berlangsung keesokan harinya dan menghasilkan kesepahaman yang jelas. “Saya hanya menyampaikan konfirmasi satu hal, bahwa saya menyetujui seluruh rencana Pak Prabowo untuk reformasi dan saya bisa ikut membantu dalam tim reformasi Polri saja,” kata Mahfud dalam siniar di kanal YouTube resminya.

BACA JUGA:Penyelidikan Tragedi Ponpes Al Khoziny: Polisi Periksa 17 Saksi dan Libatkan Ahli

Meski nama-nama besar mulai beredar, publik masih menunggu apakah komisi ini benar-benar akan membawa perubahan berarti atau sekadar menambah deretan tim reformasi yang ujungnya tak kemana-mana.

Kategori :