Drama Evakuasi di Sidoarjo: Beton Raksasa Hambat Penyelamatan Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny

Senin 06-10-2025,13:30 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : T. Sucipto

POSTINGNEWS.ID --- Tragedi robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo masih menyisakan duka dan ketegangan. Sudah beberapa hari berlalu sejak insiden tersebut, namun proses evakuasi korban masih terus dilakukan siang dan malam oleh tim gabungan dari BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan setempat.

Meski berbagai upaya sudah dikerahkan, proses pencarian tidak berjalan semulus harapan. Ada satu kendala besar yang kini menjadi perhatian utama tim penyelamat — sebuah beton raksasa yang menempel di bagian kiri bangunan runtuh.

BACA JUGA:Update! Hari Keempat Evakuasi 'Korban' Ponpes Al Khoziny, 13 Orang Meninggal Dunia

Beton Raksasa Jadi Ancaman Baru di Lokasi Reruntuhan

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan mengungkapkan, struktur beton tersebut harus ditangani dengan sangat hati-hati karena posisinya yang berisiko.

“Cuma ada satu kendala, beton ada yang menempel di sebelah kiri. Pak Muji dari ITS akan datang supaya pemotongan beton tidak menyebabkan gedung itu rusak atau runtuh,” ujarnya, Minggu (5/10/2025).

Bayangkan, di tengah upaya mencari korban, tim juga harus memastikan tidak ada bagian lain dari bangunan yang ikut ambruk. Satu kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal — baik bagi penyelamat maupun korban yang masih tertimbun.

BACA JUGA:Kemensos dan Pemda Setempat Kerja Sama Tangani Musibah Ponpes Al Khoziny

Sebagian Korban Ditemukan di Lantai 1

Dari hasil pencarian beberapa hari terakhir, Budi menyebut bahwa sebagian besar korban ditemukan di lantai dasar bangunan.

“Setahu saya, ternyata kebanyakan korban ditemukan di lantai 1,” tambahnya.

Basarnas memperkirakan masih ada sekitar 27 orang yang belum ditemukan dan diduga tertimbun di bawah lapisan beton dan material bangunan yang cukup tebal.

Dengan kondisi medan yang sempit, lembap, dan tidak stabil, proses pencarian berjalan sangat hati-hati dan lambat.

BACA JUGA:Musala Ponpes Al Khoziny Runtuh, Pemerintah Turun Tangan: Detik-Detik Penyelamatan Santri

Basarnas Buka Jalur Baru di Sisi Kanan Bangunan

Sementara itu, Direktur Operasional Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menyebutkan bahwa pihaknya kini berfokus pada pembuatan jalur evakuasi baru di sisi kanan bangunan.

Langkah ini diambil agar tim penyelamat punya lebih banyak akses menuju titik-titik yang sulit dijangkau dari depan.

“Kami maksimalkan seperti tadi malam berlanjut. Kami mohon doa restunya,” ucap Yudhi dengan nada haru.

Kategori :