Ayam Mentah & Nasi Basi, Program MBG di Batu Dihentikan Sementara, Sekolah Pilih Utamakan Kesehatan Siswa

Sabtu 27-09-2025,13:38 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : T. Sucipto

POSTINGNEWS.ID --- Kota Batu, 26 September 2025 — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang selama ini jadi andalan pemerintah untuk menunjang gizi siswa, terpaksa dihentikan sementara di sejumlah sekolah di Kota Batu, Jawa Timur.

Langkah ini diambil bukan tanpa alasan. Pihak sekolah menilai, makanan yang disediakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tidak layak konsumsi dan berpotensi membahayakan kesehatan siswa.

Kronologi: Dari Ayam Mentah hingga Nasi Basi

Kasus mencuat setelah SMPN 1 dan SMAN 2 Kota Batu kompak menolak distribusi makanan pada Jumat (26/9/2025).

Sebelumnya, indikasi masalah sudah terlihat beberapa hari terakhir. Beberapa siswa dan guru melaporkan menu MBG yang bermasalah, mulai dari ayam kurang matang, nasi basi, hingga sayur yang sudah tidak segar. Bahkan, wadah penyimpanan makanan sempat menimbulkan bau amis.

Situasi ini kian mengkhawatirkan karena sejumlah siswa mengalami mual dan harus dirawat di UKS usai mengonsumsi hidangan tersebut.

BACA JUGA:BGN Wajibkan Sertifikat Higienis untuk Dapur MBG, Buka 60 Ribu Lowongan Chef Lokal

“Ketika makanan dikirim ke sekolah, aromanya langsung tidak sedap. Kami putuskan untuk mengembalikannya ke penyedia. Kami tidak ingin ambil risiko dengan kesehatan anak-anak,” ujar salah satu guru.

Sekolah Ambil Sikap Tegas

Kepala SMPN 1 Kota Batu, Tatik Ismiati, menegaskan bahwa penghentian MBG adalah keputusan bersama demi keamanan siswa.

“Semua sudah clear dan sudah terselesaikan oleh pihak terkait. Namun untuk sementara waktu, distribusi makanan dihentikan dulu. Kami ingin memastikan kualitasnya sebelum kembali berjalan,” kata Tatik.

Hal senada juga disampaikan Kepala SMAN 1 Kota Batu, Anto Dwi Cahyono.

“MBG dihentikan mulai hari ini. Anak-anak tidak mau makan karena makanan bau dan kurang sehat, sehingga kami kembalikan ke penyedia,” tegasnya.

BACA JUGA:Begini Cara BGN Verifikasi Dapur MBG, Meski Nyatanya Banyak yang Fiktif

Bukan Kasus Pertama

Masalah kualitas makanan dalam program MBG ternyata bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, di berbagai daerah sempat muncul kasus serupa—mulai dari makanan basi hingga dugaan penggunaan bahan berbahaya.

Fenomena ini memunculkan pertanyaan besar: apakah sistem pengawasan MBG sudah cukup ketat?

Padahal, tujuan utama program MBG adalah memastikan siswa mendapat asupan gizi seimbang agar lebih fokus belajar. Namun jika kualitas makanan tidak terjaga, justru bisa menimbulkan efek sebaliknya.

Kategori :