Bagi masyarakat awam, perubahan ini mungkin terasa jauh. Namun sebenarnya, transformasi BUMN bisa berdampak langsung, terutama pada:
Pelayanan publik — BUMN yang lebih efisien diharapkan bisa menghadirkan layanan lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
Dividen untuk negara — Dengan tata kelola baru, potensi pemasukan negara dari BUMN diharapkan meningkat. Artinya, ada ruang lebih besar untuk pembangunan dan program sosial.
Investasi dan lapangan kerja — Dengan Danantara sebagai operator, peluang investasi di sektor strategis diprediksi lebih terbuka, termasuk peluang kerja baru.
BACA JUGA:Kursi Menteri BUMN Lowong, Prabowo Masih Cari Bos Baru Pengganti Erick
Optimisme dan Tantangan
Transformasi ini dinilai langkah maju untuk membawa BUMN lebih relevan di era ekonomi global. Tapi, tantangannya juga besar: apakah BP BUMN mampu jadi regulator independen tanpa konflik kepentingan?
Jika transisi berjalan lancar, publik bisa berharap pada BUMN yang tidak hanya jadi “mesin uang negara,” tapi juga motor penggerak ekonomi rakyat.