* **Nanas** (*bromelin*)
* **Jahe** (*zingibain*)
* **Kiwi** (*actinidin*)
Penggunaan bahan-bahan ini cukup mudah, seperti melumuri daging dengan jus nanas selama 10–15 menit sebelum proses perebusan. Namun, durasi perendaman harus diperhatikan agar tekstur daging tidak hancur.
“Untuk cara yang lebih praktis, bubuk enzim papain juga tersedia di pasaran. Cukup gunakan satu sendok makan untuk satu kilogram daging, diamkan selama 20–30 menit, lalu bilas sebelum dimasak,” ujar Dr. Tuti.
Potongan Daging Berpengaruh
Lama waktu perebusan juga dipengaruhi jenis potongan daging. Bagian punggung seperti *tenderloin* lebih cepat empuk, sedangkan bagian paha atau sengkel membutuhkan waktu lebih lama karena mengandung lebih banyak jaringan ikat.
Dr. Tuti juga mengimbau agar masyarakat tidak membuang air rebusan pertama, karena kandungan nutrisi seperti protein dan lemak yang larut dapat ikut terbuang.
Kesimpulan: Fakta, Bukan Mitos
Trik memasukkan sendok atau garpu logam ke dalam rebusan terbukti memiliki dasar ilmiah. Jika dikombinasikan dengan teknik memasak tepat dan bahan alami, proses pengempukan daging dapat berlangsung lebih efisien tanpa mengorbankan kualitas gizi dan cita rasa.