POSTINGNEWS.ID --- Sekelompok mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) meluncurkan platform digital bernama **B.I Booster** (*Business Intelligence Booster*), yang dirancang untuk membantu UMKM naik kelas melalui website profesional yang terjangkau.
Digagas oleh mahasiswa dari disiplin ilmu Informatika dan Akuntansi, platform ini menawarkan solusi terpadu yang mencakup pembuatan website, modul edukasi bisnis (*Learning Management System*), dan dukungan *virtual coach* berbasis AI untuk membantu UMKM mandiri secara digital.
Dengan harga tahunan yang ringan mulai dari Rp500.000, B.I Booster bertujuan untuk menjawab tantangan digitalisasi di Indonesia, di mana 68% UMKM masih belum memiliki website, dan berkomitmen membantu 1.000 UMKM *go digital* pada tahun 2025.
B.I Booster digagas oleh tim lintas disiplin ilmu, yang menggabungkan keahlian teknologi dan bisnis. Timnya pun beragam, di antaranya:
BACA JUGA:Skandal Pemerasan Noel di Kemenaker Bisa Sentuh Kursi Menteri, KPK Buka Peluang Panggil Yassierli
BACA JUGA:KPU Bungkam Soal Data Ijazah Capres-Cawapres, Ngaku Hanya Ikut UU, Bukan Lindungi Jokowi-Gibran
Barik Liahmada – Teknik Informatika (Founder & Ketua Tim)
Daffa Fairus A. – Teknik Informatika
Muhammad Ikbal Dwi Kurniawan – Teknik Informatika
Dwi Indah Musyiatun – Akuntansi
Nafisatuz Zahro – Akuntansi
“Kami melihat adanya kesenjangan besar. Banyak UMKM ingin go digital, tetapi terkendala biaya, kerumitan teknis, dan kurangnya pemahaman tentang pemasaran digital. B.I Booster hadir sebagai jembatan untuk mengatasi masalah tersebut,” ujar Barik Liahmada, Founder B.I Booster.
BACA JUGA:SPBU Swasta Sepi Bensin, Bahlil Malah Suruh Kolaborasi ke Pertamina
BACA JUGA:Gerindra: Prabowo Tayang di Bioskop Itu Inovasi, Bukan Propaganda
Fitur Unggulan dan Inovasi yang Ditawarkan
B.I Booster menawarkan pendekatan ”turnkey solution” atau “terima jadi”, yang memungkinkan pelaku UMKM fokus pada bisnis utama tanpa perlu pusing memikirkan aspek teknis digital.