POSTINGNEWS.ID --- Film horor terbaru berjudul The Long Walk kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar genre horor sekaligus distopia.
Kehadiran film ini sukses memunculkan sensasi menegangkan dengan konsep cerita yang unik dan penuh kejutan.
Penonton diajak merasakan kengerian yang tidak hanya hadir melalui adegan penuh darah, tetapi juga melalui tekanan psikologis serta ikatan persahabatan yang lahir dari situasi ekstrem.
BACA JUGA:Pakar Baca Siasat Prabowo usai Singkirkan Sri Mulyani dan BG, Komando Ekonomi-Politik Dipegang Penuh
The Long Walk merupakan adaptasi dari karya legendaris Stephen King yang terkenal dengan gaya bercerita sederhana namun brutal.
Film ini menawarkan pengalaman menonton yang memadukan horor psikologis, kekerasan yang kejam, hingga ketegangan yang membuat penonton sulit bernapas.
Bagi mereka yang menyukai cerita distopia penuh penderitaan, film ini menjadi salah satu tontonan yang wajib masuk daftar.
Kisahnya berpusat pada kompetisi jalan kaki panjang yang diikuti 50 pemuda Amerika setiap tahunnya.
BACA JUGA:Usai Kantor DPRD Makassar Hangus, Pemkot Tagih Rp375 Miliar untuk Bangun Lagi
Para peserta dipilih baik secara sukarela maupun terpaksa, kemudian harus menempuh perjalanan panjang tanpa henti hingga hanya tersisa satu orang terakhir.
Sekilas, kontes ini tampak sederhana, namun di baliknya tersimpan aturan mematikan yang membuatnya menjadi ajang brutal.
Para peserta diwajibkan berjalan dengan kecepatan minimal 4,8 kilometer per jam tanpa ada garis akhir yang jelas.
Jika melanggar aturan, mereka akan mendapat peringatan dan tiga kali peringatan dalam satu jam berarti hukuman mati seketika dengan tembakan tentara pengawas.
BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa UI Desak Gus Yahya Lengser dari MWA karena Punya Agenda Zionis
Dalam situasi ini, satu-satunya jalan untuk bertahan hanyalah terus berjalan hingga semua pesaing lainnya tumbang.