Posisi tersebut akan ditempatkan di berbagai daerah, termasuk Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Menariknya, BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan kesempatan partisipasi kepada pelamar dengan kebutuhan khusus atau difabel fisik untuk posisi tertentu, sebagai bentuk komitmen terhadap inklusivitas.
Pendaftaran rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan dilakukan secara online melalui laman resmi rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan.
BACA JUGA:Prabowo Bicara 14 Jam di Hambalang dengan Pimpinan Media, dari Demo Ricuh sampai Ronda Warga
Calon peserta diwajibkan membuat akun baru dengan menggunakan email aktif untuk melakukan registrasi dan verifikasi.
Setelah proses registrasi selesai, pelamar harus mengisi Curriculum Vitae (CV) dengan data terbaru dan selengkap mungkin.
Tahapan ini menjadi penting agar sistem mampu memproses setiap aplikasi dengan baik sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Proses pengiriman lamaran dapat dilakukan mulai 8 September 2025 pukul 12.00 WIB hingga 14 September 2025 pukul 23.59 WIB.
BACA JUGA:Pesan Prabowo di Hambalang: Kritik Boleh tapi Jangan Hasut Rakyat
Panitia rekrutmen menekankan agar calon pelamar selalu memperhatikan informasi resmi yang dipublikasikan di situs maupun media sosial BPJS Ketenagakerjaan.
Untuk mendapatkan pembaruan terbaru, peserta juga dianjurkan mengikuti akun resmi lembaga ini di Instagram, Facebook, TikTok, YouTube, dan X.
Langkah ini penting agar pelamar tidak ketinggalan informasi terkait jadwal seleksi maupun pengumuman hasil rekrutmen.
Di sisi lain, BPJS Ketenagakerjaan mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap modus penipuan berkedok rekrutmen terbuka.
BACA JUGA:Teriakan 17+8 Belum Padam, BEM dan Buruh Bersiap Strategi Panjang
Lembaga ini menegaskan bahwa mereka tidak pernah bekerja sama dengan pihak luar dalam penyediaan akomodasi maupun biaya selama proses seleksi berlangsung.
Semua tahapan rekrutmen ini dilakukan secara resmi dan transparan melalui saluran resmi yang telah disediakan.