Tapera Masih Berlanjut! Menkeu, Menaker dan Menteri PKP Kumpul Bahas Target 3 Juta Rumah

Kamis 28-08-2025,12:00 WIB
Reporter : M. Rafa Nugraha
Editor : T. Sucipto

POSTINGNEWS.ID --- Komite Tapera yang dipimpin oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menggelar rapat strategis di Kementerian Keuangan.

Pertemuan ini dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, serta perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan dan BP Tapera.

Rapat tersebut membahas arah kebijakan baru dalam pengelolaan dana perumahan rakyat dan percepatan program pembangunan rumah.

Ara menegaskan pentingnya memperkuat basis data dan strategi pemasaran agar program Tapera bisa berjalan lebih tepat sasaran.

BACA JUGA:Viral! Polda Metro Amankan Pelajar yang Ikutan Demo di DPR, KPAI: Dikasih Makan, Minum dan Istirahat Kok

"Tadi ada beberapa masukan strategis dari Pak Yassierli soal data, bagaimana kinerja dari strategi pengembangan marketing database-nya diperkuat. Kemudian dari Menteri Keuangan, tadi juga bagaimana fokus juga ke daerah-daerah yang strategis seperti kawasan ekonomi khusus dan beberapa," katanya di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada hari Rabu, 27 Agustus 2025.

Selain itu, Komite Tapera juga berkomitmen untuk menyiapkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di kawasan prioritas.

Anggota Dewan Komisioner OJK, Friderica Widyasari Dewi, menekankan target pemerintah yang lebih ambisius untuk Tapera.

"Dan juga tadi dari Ibu Sri Mulyani, Pak Maruarar, Pak Yassierli memberikan target yang lebih lagi untuk Tapera supaya kita lebih bisa segera membantu program dari pemerintah untuk 3 juta rumah ini. Dan kita juga all out untuk bagaimana program dari Asat Cita Pemerintah ini bisa tercapai," jelasnya.

BACA JUGA:Sat-Set! Ikuti 3 Tips Cara Hilangkan Bekas Luka Secara Alam ini, Dijamin Kulit Kalian Jadi Mulus Lagi Sis!

BP Tapera sendiri telah menyampaikan laporan kinerja untuk semester pertama 2025 terkait penyaluran dana dan realisasi pembangunan rumah.

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyebutkan hasil pencapaian hingga Agustus 2025 sudah menunjukkan progres signifikan.

"Kami laporkan per hari ini sudah kita salurkan 161.500 unit, atau 47% tahun ini dari 1 Januari. Dan total dana yang sudah kita salurkan di alokasi Rp 35 triliun di DIPA 2025, tadinya Rp 18,4 triliun kemudian naik ke Rp 35 triliun, dengan penambahan dari 220.000 ke 350.000 (kuota FLPP)," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa realisasi anggaran tahun ini sudah menembus lebih dari setengah target yang ditetapkan.

BACA JUGA:Penderita Gerd Merapat! Nih 4 Minuman yang Bisa Jadi Pengganti Kopi, Lebih Aman di Lambung!

Kategori :