POSTINGNEWS.ID --- Presiden Prabowo Subianto memutuskan tak akan mengutak-atik susunan kabinetnya dalam waktu dekat. Bagi orang nomor satu di republik ini, kinerja para menteri Kabinet Merah Putih masih sesuai arahan dan mampu mengejar target yang ditetapkan.
Kabar ini keluar dari mulut para menteri seusai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025. Rapat yang memakan waktu hampir empat jam itu ditutup dengan satu pesan: tidak ada reshuffle.
“Iya, benar,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana kepada wartawan. Ia menambahkan, “Karena beliau senang dan happy dengan kinerja menteri-menterinya.”
Nada serupa disampaikan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dan Menko Perekonomian Zulkifli Hasan. Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membeberkan alasan tambahan: Presiden mengapresiasi kerja tim yang makin solid di usia 10 bulan pemerintahan.
BACA JUGA:Waspada! 5 Hal ini Bakal Terjadi pada Tubuh Pria Saat Kekurangan Hormon Testosteron
“Beliau menyampaikan, sejauh ini kita di track yang benar dan ada progress riil,” ujar AHY. Salah satu “progress riil” yang dimaksud adalah pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 yang tembus 5,12 persen.
Meski begitu, Prabowo disebut mengingatkan agar kabinet tak cepat berpuas diri, apalagi masih banyak sektor yang butuh dorongan ekstra—mulai dari swasembada pangan, energi, sampai peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Gosip Reshuffle Kandas di Tengah Hubungan Baik dengan PDIP
Menariknya, keputusan untuk mempertahankan kabinet ini keluar di tengah menghangatnya spekulasi politik. Memasuki bulan ke-10, isu perombakan kabinet sempat berembus, apalagi sejak hubungan Prabowo dan PDIP makin akrab.
Kedekatan itu terlihat jelas pekan lalu. Prabowo memberikan amnesti kepada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang sebelumnya berstatus terdakwa kasus korupsi pergantian antarwaktu anggota DPR periode 2019–2024. Tak lama setelahnya, Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memamerkan fotonya bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Bali.
Dalam foto itu, Dasco hadir bersama Mensesneg Prasetyo Hadi. Megawati ditemani dua anaknya yang juga pengurus teras PDIP, Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Momen ini terjadi di sela-sela Bimbingan Teknis Fraksi PDIP dan jelang Kongres VI partai banteng tersebut.
Hanya berselang sehari dari pertemuan itu, Megawati di panggung kongres resmi mengumumkan sikap politik partainya: mendukung pemerintahan Prabowo, tetapi tetap berada di luar kabinet. Posisi yang disebutnya sebagai “penyeimbang” ini berarti PDIP siap mengawal kebijakan di parlemen tanpa harus menempati kursi menteri.