Mengenal Efektivitas Tempuyung, Peluruh Batu Ginjal Kaya Antioksidan Hingga Anti Radang

Rabu 30-07-2025,22:34 WIB
Reporter : Dita Tobing
Editor : Bonny Beribe

POSTINGNEWS.ID - Pernah dengar Tempuyung (Sonchus arvensis L.)?

Tanaman ini memiliki potensi besar dalam pengobatan tradisional dengan berbagai manfaat kesehatan.

Berdasarkan penelitian ilmiah dan pemanfaatan tradisional, tempuyung dikenal sebagai peluruh batu ginjal dan telah ada produk komersialnya.

Hal ini disampaikan oleh Prof Mohamad Rafi, Pakar Biofarmaka, Pemisahan Analitik, dan Metabolomik IPB University. 

Ia menjelaskan, “Kemampuannya sebagai peluruh batu ginjal disebabkan karena tanaman ini mengandung kalium dan flavonoid.” 

“Kandungan kalium dan flavonoid inilah yang berperan dalam membantu melarutkan batu ginjal serta meningkatkan ekskresi urine. Efek diuretiknya juga membantu mengurangi penumpukan mineral di ginjal,” ujarnya kepada wartawan.

BACA JUGA:9 Ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal, Pahami Gejalanya!

Selain potensinya sebagai peluruh batu ginjal, tempuyung memiliki potensi sebagai antioksidan karena kandungan flavonoidnya yang berfungsi sebagai antioksidan alami.

Senyawa ini dapat membantu menangkal radikal bebas dan berpotensi mencegah kerusakan sel serta penuaan dini. 

Ia menurutkan, tempuyung juga memiliki potensi sebagai antiinflamasi.

Beberapa penelitian melaporkan bahwa ekstrak daun tempuyung memiliki aktivitas menghambat peradangan, sehingga relevan digunakan untuk mengatasi nyeri sendi, luka, atau gangguan inflamasi ringan. 

BACA JUGA:Waduh! Efek Samping Jamu dengan BKO Bisa Picu Gagal Ginjal hingga Kematian, Apa Itu?

Penelitian dari salah satu peneliti Pusat Studi Biofarmaka Tropika (TropBRC) IPB University, Prof Dyah Iswantini, juga telah memanfaatkan ekstrak tempuyung sebagai salah satu bahan penyusun dalam formula obat herbal untuk antigout (obat asam urat) dan antihipertensi, dengan memanfaatkan khasiatnya sebagai diuretik dan antiinflamasi.

Penelitian lain menunjukkan bahwa tempuyung juga memiliki kemampuan menurunkan kadar kolesterol, dengan senyawa aktif β-sitosterol yang berperan dalam mekanismenya.

Selain itu, tempuyung berpotensi sebagai bahan alami untuk mengatasi infeksi ringan karena memiliki aktivitas antibakteri dan antijamur.

Kategori :