BACA JUGA:Bisakah Makan Terlalu Banyak Protein Membuat Perut Sembelit? Ini Jawabannya
Reproduksi Super Cepat, Sumber Gizi Berkelanjutan
Selain kandungan gizinya yang tinggi, kemampuan berkembang biak kedua jenis ikan ini juga luar biasa.
Ikan nila dapat memijah setiap 14 hari dan mengerami telur dalam mulutnya hingga menetas. Dalam satu siklus, seekor nila bisa beranak hingga tiga kali.
Ikan mujair juga tak mau kalah. Betina bisa menghasilkan hingga 1.775 telur, yang menetas dalam waktu 3-5 hari.
Anak-anaknya pun diasuh dalam mulut induknya selama seminggu, menjadikannya ikan yang sangat protektif dan produktif.
Bahkan, mujair bisa bertahan hidup dan berkembang biak di air asin hingga salinitas 49 ppt—cocok untuk budidaya di wilayah pesisir.
Baik ikan nila maupun mujair, keduanya merupakan sumber protein hewani murah meriah yang bisa kamu olah menjadi beragam menu sehat.
Untuk kamu yang ingin tekstur lebih padat dan rasa netral, nila bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu suka daging yang lebih gurih dan berlemak sedikit, mujair lebih cocok.