Pilih Mana? Ini Perbedaan Ikan Nila dan Mujair, Sama-Sama Kaya Protein tapi Beda Banget!

POSTINGNEWS.ID - Sering makan ikan nila atau mujair tapi masih bingung bedanya?

Meski tampilannya mirip, dua ikan favorit ini ternyata berasal dari spesies berbeda dan punya karakteristik unik, baik dari bentuk tubuh hingga kandungan gizinya.

Dosen IPB University dari Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Kurnia Anggraini Rahmi, MSc, menjelaskan bahwa ikan nila (Oreochromis niloticus) dan ikan mujair (Oreochromis mossambicus) punya perbedaan signifikan secara morfologis dan biologis—termasuk dalam potensi sumber protein hewani yang dibutuhkan tubuh.

Buat kamu yang sedang jaga pola makan atau ingin menambah asupan protein berkualitas, ikan nila dan mujair sama-sama bisa jadi pilihan unggulan.

Tapi perbedaan morfologi dan lingkungan hidup mereka sedikit banyak juga memengaruhi kualitas dan komposisi nutrisinya.

BACA JUGA:70 Persen Protein Ceker Ayam Mengandung Kolagen, Buktikan Manfaatnya untuk Kesehatan Kulit

Secara umum, ikan nila memiliki kandungan protein sekitar 20 gram per 100 gram daging, serta rendah lemak.

Ini menjadikannya pilihan sehat bagi penderita kolesterol maupun mereka yang sedang menjalani diet tinggi protein.

Sementara itu, ikan mujair juga tak kalah bernutrisi.

Kandungan proteinnya sedikit di bawah nila, namun tetap tergolong tinggi, serta memiliki kandungan omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.

BACA JUGA:Viral Rencana Serangga Jadi Menu Makan Gratis, Kepala BGN: Belalang Ada Proteinnya

Ciri Fisik yang Gampang Diingat

Menurut Kurnia, ikan nila memiliki tubuh bulat pipih dengan punggung yang agak tinggi, warna kehitaman, sisik besar, dan garis vertikal pada sirip ekor.

Matanya menonjol, moncongnya sedang, dan memiliki bercak gelap di bagian penutup insang.

Sedangkan ikan mujair cenderung berwarna lebih gelap dengan sirip punggung dan ekor kemerahan, terutama saat jantan sedang reproduksi.