Waspada Beras Oplosan! Ini 7 Ciri-Ciri yang Bisa Dikenali Secara Kasat Mata

Minggu 13-07-2025,19:28 WIB
Reporter : Dita Tobing
Editor : Bonny Beribe

Umum ditemukan di beberapa daerah. Biasanya digunakan sebagai upaya menekan harga, tapi sering kali tanpa informasi yang jelas pada konsumen.

Beras “Blended”

Yaitu campuran dari beberapa jenis beras untuk mengatur rasa dan tekstur. Praktik ini tidak selalu berbahaya, namun perlu transparansi agar konsumen tahu apa yang mereka beli.

Beras Rusak yang Dipoles Ulang

Jenis paling berbahaya adalah beras yang sudah rusak secara fisik atau mikrobiologis, lalu dipoles atau dikilapkan agar terlihat baru. Mutunya sudah turun drastis dan bisa berisiko terhadap kesehatan.

Risiko Kesehatan dari Beras Oplosan

Beras oplosan yang mengandung bahan kimia atau zat tambahan berbahaya berpotensi memicu gangguan kesehatan, terutama jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Di antaranya:

Kerusakan organ dalam akibat zat kimia

Gangguan pencernaan

Risiko kontaminasi mikroba atau jamur

Reaksi alergi atau iritasi

BACA JUGA:9 Potensi Penyebab Kanker yang Berasal dari Rumah, Waspadai Penyegar Ruangan dan Deodoran

Tips Aman Membeli dan Menyimpan Beras

Untuk menghindari risiko dari beras oplosan, Prof Tajuddin memberikan beberapa tips praktis:

Pilih beras dengan kemasan berlabel jelas dan mencantumkan produsen resmi.

Cuci beras sebelum dimasak, untuk memastikan kebersihan dan mendeteksi potensi benda asing.

Simpan beras maksimal 6 bulan di tempat yang kering, sejuk, dan bersih. Beras yang disimpan terlalu lama bisa rusak secara alami.

Kategori :