Dr Karina juga menekankan pentingnya pendekatan edukatif untuk para pelaku UMKM yang menggantungkan penghasilan dari usaha gorengan.
Mereka bisa diedukasi untuk menjaga kualitas bahan, memilih minyak yang baik, dan menjaga kebersihan proses produksi.
“Konsumen dan penjual sama-sama punya peran untuk menjadikan gorengan lebih sehat. Ini bukan soal menghindari, tapi memperbaiki cara mengolah dan mengonsumsinya,” ujarnya
Makan gorengan bukan dosa. Tapi mengonsumsinya tanpa kontrol, apalagi tiap hari, jelas bukan pilihan bijak.
Dengan modifikasi bahan dan teknik memasak, kita tetap bisa menikmati gorengan tanpa harus cemas soal kesehatan.