BACA JUGA:Alhamdulillah! 11 Jenazah WNI Korban Kapal Karam di Johor Bahru Malaysia Sudah Kembali ke Indonesia
Kronologinya, kejadian berawal ketika korban pulang dari acara di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Saat itu korban memesan salah satu taksi online.
+++++
Saat dalam perjalanan pulang, korban merasa mual. Korban lalu membuka kaca mobil untuk muntah.
Hal itu pun tentu saja menyulut emosi sang sopir taksi online, hingga marah-marah dan mengomeli NT sembari memaki-makinya.
Sebagai konsekuensinya, korban sempat menawarkan sang sopir uang tip sebesar Rp 100 ribu sebagai ganti rugi untuk mencuci mobil jika memang dikotori oleh muntah.
Sayangnya, sopir mulai berulah. Ketika tiba di tujuan, sang sopir justru meminta uang sebesar Rp 300 ribu.
Tak ayal, hal itu pun memicu cekcok antara sang sopir dan penumpang tersebut, lantaran uang yang diminta terlalu tinggi. Terlebih korban mengaku kalau mobil itu tidak kena muntah.