Penampilan mereka jadi highlight visual yang merepresentasikan nuansa film: emosional, gelap, dan penuh gaya.
Sutradara Adriyanto Dewo menjelaskan bahwa judul film ini menggambarkan dua wajah dari perpisahan.
“’Sampai Jumpa’ adalah perpisahan dengan harapan bertemu kembali. Tapi ‘Selamat Tinggal’ adalah bentuk keikhlasan untuk benar-benar melepaskan,” ujarnya kepada media.
BACA JUGA:Minum Susu Berlebih Bisa Ganggu Pertumbuhan Anak, Cuma Boleh 400 Mililiter Sehari?
Para pemain punya andil besar dalam membangun karakter masing-masing.
Putri Marino mengekspresikan evolusi emosional Wyn lewat detil seperti warna kuteks. Lutesha ikut merancang tattoo dan gaya bicara Vanya.
Jerome memperkuat kesepian Rey lewat gerakan tubuh, kebiasaan merokok, dan ekspresi sunyi di lantai dansa.
Film ini didukung oleh soundtrack indie dari Caldera, Scaller, Random Brothers, dan Shyclops, serta lagu original “Till The End” dari penyanyi internasional Angie Tcha, hasil kolaborasi Adhya Pictures dan E29 Music Identities.
“Sampai Jumpa, Selamat Tinggal” akan tayang serentak di bioskop mulai 5 Juni 2025. Film ini cocok untuk kamu yang pernah patah hati, bingung dengan cinta, atau sedang mencari makna dari kata "melepaskan".