Menjadi Joki Vaksin Covid-19 bukan tanpa alasan, kebutuhan yang mendesak dan kondisi ekonomi yang sulit membuat Abdul nekat meskipun hal ini bisa membahayakan kesehatannya.
"Untuk kebutuhan sehari-hari karena saya buruh bangunan ji. Kalau ada yang panggil saya pergi," urainya.
Dalam melancarkan aksinya, Abdul hanya membawa KTP pelanggannya setiap datang ke lokasi vaksinasi.
Abdul pun menyebut petugas tidak mengenalnya meski menggunakan KTP orang yang dia wakili untuk divaksinasi.
"Pakai KTP orang yang mau divaksin, mereka (petugas) cuma minta KTP, terus panggil nama," ujarnya.
Dengan hanya membawa KTP Abdul bisa divaksin, karena petugas tidak mengenalinya karena sudah menggunakan identitas orang lain. Padahal ia mengakui dalam beberapa kesempatan vaksinasi, Abdul tidak menggunakan masker.
Ironinya, dalam sehari Abdul paling banyak mendapat suntikan sebanyak 3 kali. Namun Abdul mengaku tidak merasakan efek apapun.
"Biasa dua kali sehari. Tapi, pernah tiga kali sehari saya disuntik vaksin," ucapnya.