BACA JUGA:Intip Yuk Keunggulan Y-Connect pada MAXi Yamaha, Mulai Navigasi Canggih Hingga Notifikasi Malfungsi!
Namun, meski manfaatnya menjanjikan, hingga saat ini penelitian yang secara khusus meneliti dampak teh jahe terhadap sistem kekebalan tubuh masih terbatas.
Masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk membuktikan khasiatnya secara klinis.
Teh Hijau: Ringan, Menyegarkan, dan Perlindungan Sehari-hari
Teh hijau dibuat dari daun Camellia sinensis dan mengandung senyawa katekin, khususnya EGCG (epigallocatechin gallate), yang dikenal sebagai antioksidan kuat.
Dilansir dari Everyday Health, menurut Paulina Lee, RD, seorang ahli gizi asal Houston yang menggabungkan ilmu gizi Barat dan terapi integratif, katekin adalah senyawa polifenol dengan manfaat luas bagi kesehatan dan terkenal sebagai antioksidan yang sangat baik untuk tubuh.
Maka teh hijau memiliki manfaat yang kaya.
BACA JUGA:Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar Bawa Angin Segar, Siap Investasi di Danantara?
Manfaat Teh Hijau
Meningkatkan produksi sel imun: Kandungan katekin dapat merangsang produksi sel darah putih.
Efek antivirus: Beberapa studi menunjukkan teh hijau dapat menghambat replikasi virus dalam tubuh.
Mengurangi peradangan: Seperti teh jahe, teh hijau juga membantu menjaga sistem kekebalan tetap seimbang.
Mendukung metabolisme dan detoksifikasi: Membantu tubuh membuang racun dan menjaga kondisi optimal.
BACA JUGA:Mau Studi ke Luar Negeri? Ikuti Syarat dan Cara Legalisasi Ijazah Dulu
Penelitian juga menunjukkan bahwa EGCG dalam teh hijau dapat memengaruhi kerja sel imun.
Salah satu studi menunjukkan bahwa EGCG dapat membantu meningkatkan jumlah sel T pengatur (regulatory T cells), yang penting dalam menjaga keseimbangan sistem imun dan mencegahnya menyerang sel sehat.
Teh hijau cocok diminum di pagi atau siang hari sebagai bagian dari rutinitas sehat.