Luhut Binsar Pandjaitan Akan Lanjutkan Kasus Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik oleh Haris Azhar Pasca Tidak Datang ke Polda Metro Jaya Saat Proses Mediasi || Kolase Luhut Binsar Pandjaitan dan Haris Azhar
"Kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan Menko Marves: Luhut Binsar Pandjaitan pada Haris Azhar masih berlanjut, terlebih ketika proses mediasi sempat gagal!"
POSTING NEWS: Pada 15 November 2021 diagendakan pertemuan untuk mediasi antara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dengan Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar.
Namun, Haris Azhar malah tidak datang ke Polda Metro Jaya. Alhasil, ini menyulut emosi Luhut Binsar Pandjaitan di depan kepolisian dan media massa yang menyorot aktivitasnya itu.
Bahkan Menko Marves itu sudah menutup jalannya mediasi dan perdamaian dengan pihak Haris.
Sedangkan pihak Haris Azhar yang tidak datang dan berhalangan hadir tersebut beralasan karena rekan kerjanya, Fatia Maulidiyanti tidak datang dalam persidangan tersebut.
Ia juga sempat mendengar pernyataan Luhut Binsar CS yang sudah menutup pintu jalannya mediasi dan menyatakan bahwa ia siap untuk menjalankan proses penyidikan dari kepolisian bahkan proses pembuktian di pengadilan.
Kasus dugaan pencemaran nama baik melalui UU ITE yang melibatkan Haris Azhar dan Luhut Binsar Pandjaitan ini terus bergulir dari tanggal 5 Oktober 2021 hingga saat ini.
+++++
Pencemaran nama baik ini diawali dengan pernyataan Haris Azhar yang tidak disukai Luhut melalui kanal Youtube pribadinya yang mengatakan bahwa 'Ada Lord Luhut di balik Relasi ekonomi-ops Militer Intan Jaya'.
Sontak, video yang sempat viral tersebut membuat Luhut tersinggung dan langsung melayangkan somasi kepada Haris Azhar.
Meskipun Haris Azhar sudah meminta maaf kepada Luhut, tetapi hal itu justru tidak dihiraukan.
Sebaliknya, Luhut ingin melanjutkan kasus tersebut di meja pengadilan hingga tuntas yang diiringi oleh pihak yang berwajib.
BACA JUGA:Waduh! Gegara Kritik Jokowi, Fadli Zon Kena 'Semprot Prabowo', Partai Gerindra pun Meminta Maaf