“Banyak yang mengira orang tua kami memiliki tanah berhektar, petani sawit, dll tapi kenyataannya tidak seperti itu orang tua kami hanyalah petani biasa,” tulis sang anak.
Untuk makan sehari-hari mereka hanya bisa makan ubi dan makan masakan seadanya karena keterbatasan ekonomi.
Namun, karena kerja keras orangtua petani tersebut banting tulang menyekolahkan kesepuluh anaknya sehingga bisa berhasil.
Keberhasilan 10 anak petani tersebut dimulai dari kerja keras orangtuanya menyekolahkan kakak pertamanya.
“Singkat cerita kenapa kami rata-rata berhasil karena itu diawali dari kakak pertama yang mana orangtua kami bersusah payah menyekolahkan anak pertama,” paparnya.Rupanya orangtua petani tersebut sempat berutang dibantu dengan hasil perkebunan dan hasil taninya.
Setelah anak pertama sukses di situlah sang kakak menjadi jembatan untuk adik-adiknya untuk melanjutkan sekolah.
Kesepuluh anak dari petani tersebut ada yang berprofesi sebagai tentara, guru, pekerja di tambang, ibu rumah tangga, pelaut, lulusan magister hingga lulusan farmasi.
BACA JUGA:Puan Maharani Beri Testimoni Menginap di Rumah Menteri IKN: Tidurnya Nyenyak!
Salah satu anak dari 10 bersaudara tersebut mengungkap dirinya membagikan kisah keberhasilan orangtuanya membesarkan anak-anaknya bukan karena sombong.
Ia berharap kisah orangtuanya yang hanya bekerja sebagai petani tetapi tetap bisa sukses membesarkan anaknya menjadi inspirasi orang lain.
“Jadi saya posting foto ini bukan karena saya sombong atau pengen pamer, tapi dengan postingan ini saya berharap bisa menginspirasi anak-anak muda khususnya yang anak petani bahkan yang kurang mampu untuk dijadikan contoh dalam meraih masa depan,” tutupnuya.